Kabupaten Bekasi, 27 Januari 2025 – Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melaporkan bahwa sebanyak 86 hewan ternak di wilayahnya telah terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, 26 hewan telah sembuh, 3 mati, dan 10 hewan terpaksa dipotong untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Penyebab Penyebaran PMK
Penyebaran PMK ini disebabkan oleh tingginya mobilitas hewan ternak menjelang perayaan keagamaan. Selain itu, kurangnya disiplin dari para peternak dalam menerapkan biosekuriti seperti desinfeksi kandang dan pembatasan akses hewan baru turut berkontribusi terhadap penyebaran penyakit ini. Kondisi cuaca lembab akibat musim hujan juga memperburuk situasi.

Menurut Dwiyan Wahyudiharto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, gejala yang umum ditemukan pada hewan yang terjangkit adalah lepuhan di mulut, pincang, dan penurunan nafsu makan. “Kondisi ini tidak hanya mengancam kesehatan hewan tetapi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak,” ujarnya.

Baca juga : Satpol PP Tertibkan Sanggar Seni Diduga Prostitusi di Telukjambe Barat

Upaya Dinas Pertanian
Sebagai langkah pencegahan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi telah mengintensifkan program vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak. Selain itu, mereka juga melakukan pengawasan ketat melalui monitoring dan surveilans di pasar hewan serta lokasi peternakan.

“Edukasi kepada peternak terus digalakkan mengenai penyebab, gejala, dan penanganan PMK, serta pentingnya menjaga kebersihan kandang dan peralatan peternakan,” tambah Dwiyan.

Tantangan dalam Penanganan PMK
Meski berbagai upaya telah dilakukan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya kesadaran peternak dalam menerapkan biosekuriti, keterbatasan tenaga medis, peralatan, dan minimnya kuota vaksin.

“Kolaborasi antara peternak, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi lonjakan kasus ini. Mari bersama-sama menjaga kesehatan hewan ternak demi keberlanjutan sektor peternakan di Kabupaten Bekasi,” tutup Dwiyan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>