
Sumedang – Didi Suhrowardi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumedang. Keputusan ini muncul setelah hasil musyawarah Dewan Syuro DPC PKB Sumedang menyatakan bahwa Didi dianggap melanggar nilai-nilai dan semangat partai.
Baca juga : Gerbang PT Changsin Kembali Dibuka, Pedagang Sambut Haru
Tiga Tudingan Dewan Syuro kepada Didi
Dewan Syuro mengungkap tiga alasan utama yang menjadi dasar pengajuan pemberhentian Didi Suhrowardi, yaitu:
- Diduga terlibat praktik judi online : Didi dituding terlibat dalam aktivitas judi online pasca-Pilkada Sumedang 2024. Hal ini menjadi perhatian serius Dewan Syuro karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip partai.
- Ketidaktransparanan keuangan partai : Didi juga diduga tidak menjalankan prinsip transparansi dalam pengelolaan keuangan partai, yang menimbulkan keresahan di internal PKB Sumedang.
- Kepemimpinan otoriter : Didi dinilai cenderung otoriter dalam menjalankan kepengurusan partai, sehingga menimbulkan ketegangan di antara para pengurus.
Pernyataan Resmi Dewan Syuro
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Sumedang, Denden Nur Musoffa, membenarkan bahwa Didi Suhrowardi telah mengundurkan diri berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.
“Benar, yang bersangkutan telah mengundurkan diri sebagai ketua berdasarkan SK DPP PKB yang terbit pada 7 Februari 2025,” ujar Denden pada Selasa (11/2/2025) melalui sambungan telepon.
Denden menjelaskan bahwa desakan agar Didi mundur merupakan bagian dari komitmen PKB untuk menolak segala bentuk praktik judi online. Ia juga menyesalkan perilaku Didi yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai partai, mengingat PKB adalah partai yang didirikan oleh para ulama.
“Sangat disayangkan dan merasa malu jika ada kader PKB melakukan praktik judi online. Tidak ada kata damai jika ada kader bermain judi online,” tegasnya.
Baca juga : Puskesmas Wanakerta Jadi Lokasi Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Karawang
Didi Belum Memberikan Tanggapan
Hingga berita ini diterbitkan, Didi Suhrowardi belum memberikan pernyataan resmi terkait pengunduran dirinya. Upaya untuk menghubungi Didi oleh Tribun Jabar.id pun belum membuahkan hasil.
Komitmen PKB dalam Menjaga Integritas Partai
Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena PKB dikenal sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Langkah tegas yang diambil oleh Dewan Syuro PKB Sumedang menunjukkan komitmen partai dalam menjaga integritas serta kepercayaan masyarakat terhadap para kadernya.***