Karawang – Raut wajah bahagia terpancar dari para pedagang dan masyarakat usai gerbang belakang PT Changsin Indonesia kembali dibuka. Keputusan ini diambil setelah adanya aksi demo yang dilakukan oleh ratusan pedagang dan warga setempat, yang sebelumnya terdampak akibat penutupan gerbang oleh pihak manajemen PT Changsin.

Penutupan gerbang belakang tersebut sempat memicu lumpuhnya aktivitas perekonomian di sekitar kawasan PT Changsin. Para pedagang tidak lagi bisa berjualan, dan usaha-usaha lain seperti kontrakan serta penitipan sepeda motor mengalami penurunan pendapatan drastis. Bahkan, keluhan juga datang dari karyawan PT Changsin yang kesulitan mengakses tempat kerja.

Baca juga : DTSEN Tingkatkan Akurasi Penyaluran Bansos


Melihat kondisi tersebut, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, turun langsung ke lokasi bersama Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang. Mereka menggelar pertemuan dengan pihak manajemen PT Changsin untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat.

Akses Gerbang untuk Publik
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Aep menegaskan bahwa gerbang belakang PT Changsin adalah akses publik yang harus dimanfaatkan untuk aktivitas dan mobilitas masyarakat. “Alhamdulillah, setelah berunding dengan pihak manajemen PT Changsin, akhirnya disepakati gerbang akan dibuka kembali,” ungkap Bupati Aep.

Aksi Demo Pedagang Sekitar Gerbang PT. Changsin

Bupati juga menyatakan bahwa pedagang boleh kembali berjualan di kawasan tersebut, namun dengan syarat menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan. Ia juga meminta agar tidak ada pihak, termasuk kepala desa, yang mengganggu aktivitas perdagangan di area tersebut.

Dampak Ekonomi dari Penutupan Gerbang
Penutupan gerbang belakang PT Changsin sebelumnya berdampak signifikan, tidak hanya bagi pedagang, tetapi juga bagi aktivitas usaha lain di sekitar kawasan tersebut. “Setelah ditutup, semua aktivitas terganggu, mulai dari pedagang, pemilik usaha kontrakan, penitipan sepeda motor, hingga karyawan PT Changsin sendiri. Keluhan datang dari berbagai pihak,” jelas Bupati Aep.

Baca juga : Bupati Karawang: Tidak Boleh Ada Pungutan Liar di Sekolah!

Keputusan pembukaan kembali gerbang ini disambut riuh gembira oleh masyarakat. Beberapa pedagang bahkan tak kuasa menahan air mata haru atas keberhasilan aksi mereka. Gerbang yang kembali dibuka ini diharapkan dapat memulihkan roda perekonomian di kawasan tersebut dan memberikan dampak positif bagi warga sekitar.(FK-KIM Diskominfo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>