Jakarta – Pencairan bantuan sosial (Bansos) triwulan pertama tahun 2025 hampir selesai. Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengungkapkan bahwa progres penyaluran Bansos telah mencapai 90 persen dan ditargetkan tuntas sebelum memasuki bulan Ramadan yang diperkirakan akan dimulai pada Maret 2025.

Baca juga : Tempat Hiburan Malam di Karawang Sepakat Hentikan Aktivitas Selama Ramadhan 2025

“Sekarang sudah 90 persen per hari ini, sudah hampir tuntas (pencairan Bansos) untuk triwulan pertama, sudah clear semua,” ujar Mensos Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul kepada wartawan di Kantor Kemensos, Selasa (18/2/2025).

Pencairan tahap pertama ini masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berlaku sebelumnya. Namun, Gus Ipul memastikan bahwa data baru, yakni Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sedang dalam proses validasi dan akan digunakan mulai triwulan kedua untuk memastikan penyaluran lebih tepat sasaran.

“Jadi untuk triwulan kedua nanti baru kita menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS,” tambah Mensos Gus Ipul.

Ajakan Verifikasi Data oleh Kepala Daerah
Lebih lanjut, Gus Ipul mengajak seluruh kepala daerah, termasuk bupati dan wali kota, untuk berperan aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima Bansos. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara Dinas Sosial daerah, Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, serta para pilar sosial dalam memastikan data penerima Bansos valid dan akurat.


“Kita minta bupati dan wali kota yang baru nanti ikut melihat, menyaksikan, sekaligus ikut verifikasi dan validasi lewat Dinas Sosial bersama BPS daerah dan para pilar sosial yang ada di daerah tersebut. Jadi, mudah-mudahan semuanya sesuai harapan,” ujar Mensos optimistis.

Baca juga : Sosialisasi Perda Pesantren di Karawang Timur oleh Kang Rahmat Hidayat Djati

Penyaluran Tepat Sasaran dengan DTSEN
Validasi dan pemadanan data DTSEN diharapkan menjadi solusi penting untuk memastikan bahwa Bansos tersalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. DTSEN akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan program bantuan sosial pada triwulan kedua dan seterusnya.

Dengan target pencairan rampung sebelum Ramadan, pemerintah optimistis bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah persiapan menjelang bulan suci.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>