
Persoona.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat secara resmi meluncurkan 200 unit mobil siaga dan ambulans gratis dalam program Gerak Tanggap Darurat (GTD) yang digelar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (18/5/2025). Inisiatif ini menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memiliki armada kemanusiaan partai terbesar.
Kendaraan tersebut berasal dari kader-kader PKB di seluruh Jawa Barat dan dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis tanpa pungutan biaya apapun. Layanan GTD tersedia 24 jam penuh dan dapat diakses melalui hotline 0812-2222-333.
Baca juga : Pemda Karawang Gandeng Usaha Besar, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat MoU Strategis
Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menyampaikan bahwa Gerak Tanggap Darurat telah dibangun sejak 2019, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan aktif dalam pelayanan sosial, kesehatan, hingga penanganan kebencanaan.

“Peluncuran 200 mobil hari ini merupakan ekspansi besar yang menjadikan Jabar sebagai provinsi pertama dengan armada kemanusiaan partai terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Rp 91 Miliar untuk 5 Tahun
Program ini dibiayai dari dana internal PKB dengan total anggaran sebesar Rp 91 miliar, yang mencakup Rp 50 miliar untuk pengadaan kendaraan dan Rp 41 miliar untuk biaya operasional selama lima tahun, termasuk bensin dan gaji sopir.
“Ini bukan sekadar gimmick politik, tetapi bentuk komitmen sosial jangka panjang dan nyata dari PKB kepada masyarakat Jawa Barat,” tegas Huda.
Ia juga menegaskan bahwa program ini membuka ruang kolaborasi dengan Pemda Jawa Barat dalam pengadaan armada kemanusiaan di masa mendatang.
“Tagline kami adalah Jawa Barat Emergency, PKB Beraksi. Kolaborasi ini akan kami diskusikan lebih lanjut dengan Pemda,” ujarnya.

Gus Muhaimin: Politik yang Berpihak
Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin, secara virtual meresmikan peluncuran armada ini dari luar negeri. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa GTD merupakan perwujudan politik yang berpihak dan bentuk tanggung jawab moral terhadap rakyat.
“PKB tidak hadir hanya saat pemilu, tapi hadir saat rakyat benar-benar membutuhkan. Ini adalah gerakan kemanusiaan,” kata Gus Muhaimin.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri, Jazilul Fawaid, Cucun Ahmad Syamsurijal, serta anggota legislatif dari PKB di berbagai tingkatan dan lebih dari 600 relawan medis yang tergabung dalam jaringan GTD.
Hanif Dhakiri mendorong seluruh anggota DPRD PKB se-Indonesia untuk meniru langkah PKB Jabar.
“Kami berharap daerah lain segera mengikuti langkah ini. Pelayanan ini gratis, jika ada pungutan laporkan ke hotline,” tegasnya.
Baca juga : DIGIKAR Resmi Diluncurkan, Pemkab Karawang Percepat Transformasi Digital Layanan Publik
Distribusi Sesuai Jumlah Legislator
Setiap kabupaten/kota akan mendapatkan jatah mobil siaga sesuai dengan jumlah perwakilan legislatif dari PKB di daerah tersebut. Jumlah unit ini pun masih bisa bertambah hingga mencapai 250 unit ke depan.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengapresiasi Syaiful Huda sebagai pelopor program kemanusiaan partai yang kini menjadi standar baru pelayanan sosial berbasis politik.
“Jawa Barat kembali menjadi pelaksana pertama dari apa yang selama ini kami diskusikan di internal partai. Ini menjadi tantangan bagi daerah lain untuk mengikuti,” pungkasnya.(*)