
Persoona.id – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (19/4), Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, melakukan monitoring langsung guna memastikan kesiapan di lapangan.
Dalam rapat koordinasi intensif yang digelar pada Jumat (18/4) bersama Desk Pilkada Provinsi Jawa Barat dan Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Rahmat menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menyukseskan pelaksanaan PSU yang aman, tertib, dan demokratis.
Baca juga : PKB Karawang Gelar Halal Bihalal, Momentum Konsolidasi Kader dan Pengurus
“Rapat koordinasi ini kami gelar untuk memastikan seluruh proses PSU berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku. Tidak boleh ada celah, baik dari aspek logistik, teknis, maupun pengawasan,” tegas Rahmat dalam keterangannya kepada media.

Berdasarkan laporan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), seluruh elemen penyelenggaraan PSU dinyatakan telah siap 100 persen. Hal ini mencakup distribusi logistik, kesiapan TPS, serta sistem pengawasan di lapangan.
“Kami pastikan bahwa semua tahapan sudah berada dalam kondisi siap. Koordinasi antara penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan berjalan solid,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen pengawasan, Komisi I DPRD Jabar bersama Tim Pendampingan PSU juga akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap strategis, guna memantau situasi politik dan potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana dinamika di lapangan, sekaligus menyusun langkah-langkah antisipatif jika muncul potensi gangguan. Stabilitas dan legitimasi proses demokrasi harus jadi prioritas utama,” ujar Rahmat.
Baca juga : Ketua Komisi I DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga di Karawang
Di akhir pernyataannya, Rahmat mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk ikut berpartisipasi aktif dan menjaga kondusivitas selama proses PSU berlangsung.
“Gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab. Mari kita jaga ketertiban dan kedewasaan berdemokrasi, agar PSU ini menjadi momentum kebangkitan politik lokal yang berkualitas dan bermartabat,” tutupnya.(*)