
Karawang – PWI Karawang sukses menggelar acara peresmian mushola Al-Qalam yang dilaksanakan dengan penuh khidmat di kawasan Karawang. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PWI Karawang, Nila Kusuma, Ketua PWI Karawang Peduli sekaligus Ketua Pelaksana Acara, Iwan Sugriwa, Kasi Bimbingan Masyarakat Agama Islam Kemenag Karawang, Ito Casmita, Kepala Bagian Kerukunan Umat Beragama MUI Karawang, Yayan, serta Komisioner Baznas Karawang. Jum’at 17 Januari 2025
Acara dimulai dengan penampilan grup hadroh Al-Baddar dari Telagasari yang berhasil menciptakan suasana penuh kehangatan dan religius. Pembukaan yang penuh semangat ini menggambarkan betapa pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Bupati Aep Hadiri Pembekalan Kerja Praktik UBP Karawang 2024
Dalam sambutannya, Iwan Sugriwa selaku Ketua PWI Karawang Peduli menjelaskan bahwa mushola Al-Qalam dibangun sebagai simbol komitmen PWI terhadap nilai-nilai agama. Nama “Al-Qalam” sendiri dipilih untuk menggambarkan profesi wartawan, yang dalam bahasa Arab berarti pena, yang juga berarti pencerahan dan informasi. Pembangunan mushola ini merupakan bagian dari misi sosial dan keagamaan PWI Karawang untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Ketua PWI Karawang, Nila Kusuma, menambahkan bahwa mushola Al-Qalam tidak hanya akan digunakan untuk kegiatan keagamaan, tetapi juga akan mendukung berbagai program akademik, termasuk pelatihan jurnalistik yang sering digelar oleh PWI Karawang. “Musala Al-Qalam akan menjadi tempat yang mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam dunia jurnalistik,” ujarnya.
Sebagai simbol peresmian, pemukulan alat hadroh dilakukan oleh Kasi Bimbingan Masyarakat Agama Islam Kemenag Karawang, Ito Casmita, yang menandakan dimulainya operasional mushola tersebut.
Selain itu, acara juga diisi dengan tausiyah dari Wakil Ketua PWI Karawang, Ahmad Syahid, yang menginspirasi peserta untuk senantiasa menyinergikan profesi dengan nilai-nilai keagamaan. Sebagai puncak acara, PWI Karawang memberikan santunan kepada 20 anak yatim yang turut meramaikan perayaan tersebut.
Nila Kusuma menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memperkuat eksistensi PWI Karawang dalam dunia jurnalistik, tetapi juga menjadi wujud kepedulian terhadap aspek sosial dan keagamaan. “PWI Karawang akan terus berkomitmen untuk bergerak aktif dalam berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara ini berjalan lancar dan menjadi momentum penting bagi PWI Karawang dalam mengintegrasikan antara profesi jurnalistik dan kepedulian sosial, serta menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus memperkuat harmoni antara profesionalitas dan nilai-nilai religius.(*)