Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto resmi melaksanakan reshuffle kabinet perdana pada Rabu sore (19/2/2025). Dalam prosesi pelantikan yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, enam pejabat negara diambil sumpah/janji jabatan untuk mengisi posisi strategis di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Rabu 19/02/2025

Baca juga : Bupati Aep Targetkan 600 Sekolah Rusak Diperbaiki Setiap Tahun

Dari enam pejabat yang dilantik, nama Brian Yuliarto mencuri perhatian publik. Ia resmi menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Pengangkatan Brian Yuliarto didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih.

Pelantikan ini menjadi momen penting, mengingat reshuffle kabinet ini adalah yang pertama sejak Kabinet Merah Putih mulai bekerja pada Oktober 2024.

Nama-Nama Pejabat yang Dilantik

Selain Brian Yuliarto, lima pejabat lain juga dilantik untuk mengisi posisi strategis:

  • Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
  • Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP
  • Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS
  • Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Para pejabat ini dilantik berdasarkan sejumlah Keppres, di antaranya:

  • Keppres Nomor 27 P Tahun 2025 (Kepala dan Wakil Kepala BPKP)
  • Keppres Nomor 28 P Tahun 2025 (Kepala dan Wakil Kepala BPS)
  • Keppres Nomor 29 P Tahun 2025 (Kepala BSSN)

Dalam sumpah jabatan, Presiden Prabowo dan pejabat yang dilantik berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan secara bertanggung jawab.


“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden Prabowo yang diikuti oleh pejabat yang dilantik.

Pergantian Mendiktisaintek Jadi Sorotan
Pergantian Mendiktisaintek menjadi salah satu keputusan penting dalam reshuffle ini. Sebelumnya, Satryo Brodjonegoro mendapat sorotan publik karena dugaan aksi arogan yang memicu keresahan di lingkungan kerja. Satryo dikabarkan memberhentikan pegawai secara sepihak dan mendadak, sehingga pegawai Kemendiktisaintek sempat melakukan aksi unjuk rasa menuntut pencopotannya.


Dengan dilantiknya Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek, Presiden Prabowo berharap kementerian ini dapat bekerja lebih baik, khususnya dalam pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.

Baca juga : Pencairan Bansos Triwulan Pertama 2025 Hampir Rampung, Target Selesai Sebelum Ramadan

Reshuffle untuk Memperkuat Kabinet
Reshuffle kabinet kali ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat Kabinet Merah Putih. Penempatan pejabat baru di posisi strategis seperti BPKP, BPS, dan BSSN diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam menghadapi tantangan nasional dan internasional.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>