Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang serius menangani masalah sekolah rusak yang tersebar di berbagai wilayah. Dalam peresmian bangunan baru SDN Palumbonsari I Karawang Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, menyampaikan bahwa ada 3.080 sekolah yang masuk kategori rusak ringan hingga rusak berat.

Baca juga : Pencairan Bansos Triwulan Pertama 2025 Hampir Rampung, Target Selesai Sebelum Ramadan

Pembangunan gedung baru SDN Palumbonsari I sendiri merupakan hasil dari dana swadaya masyarakat, yang berhasil terkumpul dan dimanfaatkan untuk renovasi sekolah. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, H. Cecep Mulyawan. Rabu 19/02/2025


“Total ada 3.080 unit masuk kategori rusak ringan dan rusak berat. Dan ini menjadi tugas kita menuntaskan persoalan sekolah rusak,” kata Sekda Asep Aang dalam pengarahannya.

Target Perbaikan 600 Sekolah per Tahun
Untuk mengatasi persoalan ini, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, telah menyusun roadmap yang jelas. Dengan masa jabatan selama lima tahun, Bupati Aep menargetkan renovasi 600 sekolah rusak per tahun agar semua selesai dalam waktu lima tahun.


“Kalau 3.000 dibagi 5, maka setahun kita harus menyelesaikan 600 sekolah,” jelas Sekda Asep Aang saat menyampaikan arahan dari Bupati.

Penanganan sekolah rusak ini akan dilakukan secara bertahap dan fokus berdasarkan wilayah daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Sebagai contoh, wilayah Karawang Timur yang termasuk dapil 6 mencakup daerah Karawang Timur, Majalaya, Klari, Ciampel, dan Purwasari akan menjadi prioritas perbaikan di tahun pertama.

“Setahun itu berarti fokus di dapil itu. Sehingga nanti di tahun ke-5 semua selesai,” tambahnya.

Efektivitas dan Kualitas Renovasi Jadi Prioritas
Bupati Aep juga menegaskan bahwa perbaikan sekolah harus dilakukan secara efektif dan berkualitas untuk memastikan tidak ada lagi sekolah rusak di Karawang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan fasilitas yang layak bagi siswa di seluruh wilayah Karawang.

Baca juga : Tempat Hiburan Malam di Karawang Sepakat Hentikan Aktivitas Selama Ramadhan 2025

Kunjungan Sekda ke SDN Palumbonsari I juga bertujuan untuk melihat langsung kondisi bangunan baru serta memastikan penataan inventaris aset sekolah berjalan dengan baik. Kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang, 24 Januari 2025 — Program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah mulai digencarkan di Karawang. Namun, pemerintah setempat menghadapi tantangan dalam mendirikan dapur untuk program ini karena biaya peralatan yang tinggi.Sebanyak 3.000 porsi makanan bergizi telah didistribusikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA. Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak guna meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, menyampaikan bahwa pemerintah daerah mengambil peran aktif dalam mendukung program ini. Ia menjelaskan, “Kodim menyiapkan lahan yang dibangun oleh BGN (Badan Gizi Nasional), sementara pemerintah daerah hadir dengan dukungan sarana seperti kebutuhan lainnya. Mudah-mudahan sinergi ini terus berjalan dengan baik.”

Baca juga : Kementerian PKP Kirim Draf Road Map 3 Juta Rumah, Wakil Ketua Komisi V DPR Beri Apresiasi

Evaluasi dan Anggaran

Meskipun program telah berjalan, evaluasi lebih lanjut masih dalam proses. Pemerintah daerah memastikan bahwa pelaksanaan program MBG ini akan selaras dengan kebijakan dan kebutuhan masyarakat. Dalam hal anggaran, pemerintah daerah telah menyiapkan alokasi melalui APBD murni. Namun, petunjuk teknis (juknis) dan struktur organisasi tata kerja (SOTK) program masih menunggu penyelesaian.Bupati Aep menambahkan, “Kalau pemerintah harus membuat dapur sendiri, tantangannya cukup berat karena biaya peralatan tinggi. Saya lebih mendorong pemberdayaan sumber daya yang sudah ada, dengan dukungan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan.”

Komitmen untuk Keberlanjutan Program

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada daripada memulai dari awal dengan biaya yang besar. Fokus utama adalah memastikan distribusi makanan bergizi dapat berjalan secara efektif dan efisien.“Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang terjamin kualitasnya. Kami akan terus memantau dan mengontrol program ini agar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tambah Bupati Aep.Program MBG ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di Karawang, sekaligus menjadi model kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga nasional, dan instansi lainnya.(*)

Karawang – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, didampingi Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan sejumlah kepala OPD, melakukan kunjungan ke PT Chang Sin Indonesia di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, pada Senin (20/1/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan persoalan penutupan gerbang belakang perusahaan yang menjadi keluhan masyarakat.

Menurut Bupati Aep, penutupan gerbang belakang PT Chang Sin berdampak signifikan terhadap aktivitas perekonomian warga sekitar, terutama pedagang dan pemilik usaha kecil. Banyak dari mereka mengaku kehilangan pendapatan sejak gerbang tersebut tidak lagi digunakan.

Baca juga : Damkar Karawang Tangani 720 Penyelamatan: Ular, ODGJ, hingga Curhat Warga

Pihak manajemen PT Chang Sin sebelumnya menutup gerbang belakang setelah adanya gugatan dari seorang pengusaha pemilik lahan di sekitar lokasi. Gugatan itu dilayangkan dengan alasan aktivitas di gerbang belakang menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

Namun, Bupati Aep menegaskan bahwa akses pintu belakang merupakan jalan umum yang seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat luas. “Saya sudah menyampaikan kepada jajaran manajemen untuk segera membuka pintu gerbang belakang. Pemkab akan membantu menangani permasalahan ini karena akses tersebut penting untuk masyarakat,” ujar Bupati Aep.

Bupati juga menyoroti dampak positif gerbang tersebut terhadap kehidupan masyarakat. Selain mempermudah akses karyawan, gerbang belakang mendukung berbagai aktivitas ekonomi seperti perdagangan, jasa penitipan sepeda motor, dan usaha kos-kosan.

Ia memberi batas waktu satu minggu kepada manajemen PT Chang Sin untuk membuka kembali akses tersebut. Saat kunjungannya, Bupati Aep juga mendengar langsung keluhan dari masyarakat dan karyawan yang meminta agar gerbang kembali dibuka demi kelancaran aktivitas sehari-hari.

“Mayoritas karyawan mendukung pembukaan gerbang karena jika hanya menggunakan pintu depan, waktu tempuh menjadi lebih jauh dan memakan waktu lama,” tutupnya.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang, 17 Januari 2025 – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, bersama Sekretaris Daerah H. Asep Aang Rahmatullah dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mekarjati di Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses pengolahan sampah yang dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang yang semakin penuh.

Bupati Aep menjelaskan bahwa TPST Mekarjati memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Karawang. Tempat ini dapat mengolah sampah organik menjadi bahan yang ekonomis, seperti pupuk organik, yang sangat berguna untuk pertanian. Dengan begitu, keberadaan TPST dapat mengurangi tekanan terhadap TPAS Jalupang, yang terus mengalami peningkatan volume sampah dari waktu ke waktu.

Baca juga : Bupati Aep Hadiri Pembekalan Kerja Praktik UBP Karawang 2024

“Saat ini, TPST Mekarjati dapat memproses hingga 5 ton sampah per hari, dan kami berharap kapasitas ini dapat meningkat menjadi 20 ton dalam sekali proses. Namun, untuk mencapai efisiensi maksimal, kami membutuhkan pemilahan sampah yang lebih baik dari masyarakat,” ujar Bupati Aep.

Pada kunjungan tersebut, Bupati Aep melihat langsung proses pencacahan sampah dengan mesin yang digunakan di TPST. Namun, ia juga mencatat bahwa proses pemilahan sampah yang dilakukan secara manual masih menghambat efisiensi pengolahan. Oleh karena itu, Bupati Aep menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah, yaitu memisahkan sampah organik, sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), dan sampah non-organik.

“Pemilahan sampah yang baik akan mempercepat dan mempermudah proses pengolahan sampah di TPST, sehingga tidak perlu lagi dilakukan pemilahan secara manual yang memakan waktu dan tenaga. Kami akan gencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah di sumbernya,” tambah Bupati Aep.

Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan terhadap program pemilahan sampah, TPST Mekarjati dapat beroperasi lebih efisien dan membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPAS Jalupang. Program ini juga diharapkan dapat mendukung lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta membuka peluang untuk peningkatan ekonomi melalui pengolahan sampah yang lebih produktif.

Dengan langkah-langkah tersebut, Kabupaten Karawang diharapkan dapat semakin efektif dalam mengelola sampah, menjaga kebersihan, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warganya.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menghadiri acara pembekalan kerja praktik (PKL) untuk mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan di Aula Husni Hamid, Jumat (17/1/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi UBP Karawang dan diikuti dengan antusias oleh peserta.

Kegiatan pembekalan ini menghadirkan sejumlah narasumber penting yang memberikan wawasan seputar dunia kerja dan pengembangan karir bagi mahasiswa. Di antaranya hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang, serta perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang. Masing-masing narasumber berbagi pengetahuan tentang pentingnya persiapan matang dalam memasuki dunia kerja, terutama bagi mahasiswa yang akan memulai Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dengan tema “Empowering Students to be Innovative, Creative and Problem Solvers”, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh mahasiswa/i yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan di dunia profesional. “Sebagai mahasiswa, kalian adalah generasi penerus bangsa yang harus siap menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja. Keberhasilan dalam berkarir tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan yang dimiliki, tetapi juga oleh kemampuan untuk berinovasi dan memecahkan masalah,” ujar Bupati Aep.

Lebih lanjut, Bupati Aep juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pembekalan ini. Menurutnya, PKL merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Ia berharap kegiatan PKL dapat menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami dinamika dunia kerja.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aep juga mengingatkan mahasiswa agar memanfaatkan PKL untuk belajar dari pengalaman nyata yang mereka temui di lapangan. “Jangan hanya melihat PKL sebagai kewajiban, tetapi sebagai kesempatan untuk memperluas wawasan dan mengasah keterampilan,” tambahnya.

Sebagai penutup, Bupati Karawang memberikan semangat kepada mahasiswa/i yang akan memulai PKL. Ia berharap para mahasiswa dapat menjadikan pengalaman tersebut sebagai pijakan untuk meraih cita-cita dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Karawang di masa depan. “Selamat berjuang untuk para mahasiswa/i, semoga sukses dalam menjalankan tugas Praktik Kerja Lapangan,” tutupnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari mahasiswa yang sangat antusias dengan berbagai materi yang diberikan. Pembekalan PKL diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja serta mengasah keterampilan yang dapat berguna di masa depan. (FK-KIM Diskominfo)

Karawang, 15 Januari 2025 – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, bersama rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, melakukan peninjauan terhadap beberapa fasilitas umum yang menjadi tempat rekreasi warga, termasuk Taman I Love Karawang dan kawasan sepanjang Jalan Tuparev, khususnya di area Segitiga Emas Tuparev.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Aep menyampaikan bahwa Taman I Love Karawang membutuhkan revitalisasi agar semakin indah dan nyaman untuk digunakan masyarakat. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan estetika kota dan menciptakan ruang publik yang lebih menyenangkan. “Taman ini akan diperbaiki agar semakin cantik dan memberikan kenyamanan. Anggaran untuk revitalisasi taman ini sepenuhnya berasal dari CSR perusahaan,” ungkap Bupati Aep.

Salah satu rencana besar untuk taman ini adalah pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) agar penerangan di malam hari lebih baik. Hal ini juga diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan ruang oleh oknum yang melakukan hal negatif di taman tersebut.

Perbaikan Drainase Jalan Tuparev

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Jalan Tuparev, yang kerap dikeluhkan oleh warga dan pemilik usaha sekitar karena saluran drainase yang sering mampet akibat penumpukan sampah. Bupati Aep menyatakan, “Pemilik usaha dan warga sekitar mengeluhkan drainase yang sering mampet. Kami akan segera menanggapi keluhan ini untuk kenyamanan bersama.”

Baca juga : Bupati Aep Pimpin Apel Kendaraan Dinas Kabupaten Karawang

Bupati Aep langsung memerintahkan tim dari pemadam kebakaran untuk membongkar dan mengecek kondisi drainase yang bermasalah. Pihak Pemkab Karawang juga berencana untuk melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam perbaikan drainase agar genangan air tidak mengganggu aktivitas perekonomian warga setempat.

“Insya Allah, Dinas PUPR akan membantu dalam proses perbaikan drainase di sepanjang Jalan Tuparev. Kami juga mengimbau kepada warga untuk menjaga fasilitas umum agar tetap bersih dan terawat,” ujar Bupati Aep.

Dia juga menambahkan, “Mari kita jaga fasilitas umum bersama-sama, hindari perusakan atau corat-coret yang dapat merusak estetika kota,” tutupnya.(Diskominfo)

Karawang, 15 Januari 2025 – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Apel Kendaraan Dinas di Galeri Bele Nyi Pager Asih pada Rabu (15/1/2025). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah.

Dalam sambutannya, Bupati Aep menekankan pentingnya apel ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan optimalisasi penggunaan kendaraan dinas sebagai sarana penunjang tugas pemerintahan.

“Apel ini menjadi salah satu upaya untuk memastikan bahwa kendaraan dinas yang digunakan benar-benar mendukung akselerasi pembangunan Kabupaten Karawang, serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Bupati Aep.

Bupati Aep juga menjelaskan, ke depan pemerintah daerah akan fokus pada perencanaan yang matang, penganggaran yang transparan, serta pemeliharaan kendaraan dinas yang lebih efektif dan efisien. Ia juga menyarankan untuk melakukan pemetaan titik-titik rawan dalam upaya pencegahan di setiap kecamatan, bekerjasama dengan aparat terkait seperti Kapolres dan Satpol-PP.

Baca juga : BPBD Karawang Gelar Rapat Koordinasi Pembentukan Klaster Logistik untuk Penanganan Bencana

“Kami akan merencanakan kebutuhan yang menjadi prioritas untuk akselerasi pembangunan. Penganggaran yang jelas akan mempermudah pengawasan dan memastikan pemanfaatan yang tepat,” tambah Bupati Aep.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang, H. Asep Hazar, mengungkapkan bahwa apel ini bertujuan untuk menyerahkan hasil bukti inventaris barang milik daerah berupa kendaraan dinas. Dalam inventarisasi tahun 2024, terdapat 995 unit mobil dan 2.241 unit sepeda motor, serta kendaraan dinas yang digunakan oleh pemerintah desa (pemdes) sebanyak 290 unit.

“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tercapainya data akurat tentang kendaraan dinas yang digunakan untuk operasional perangkat daerah dan pihak lain. Kami juga ingin memastikan kendaraan yang tidak lagi menjadi hak pegawai bisa segera dikembalikan,” kata H. Asep Hazar.

Apel ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi penggunaan aset daerah demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(diskominfo)

Karawang – Menjelang pergantian tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Karawang resmi meluncurkan program “Karawang Kuliner Malam” yang bertempat di Jalan Ir. H. Djuanda, tepatnya di halaman Kelenteng Bio Kwan Tee Koen, Sabtu (31/12/2024) malam. Program ini dihadirkan sebagai langkah inovatif untuk menggali potensi kuliner lokal dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati berbagai sajian khas di malam hari.

Uji Coba dan Konsep Karawang Kuliner Malam

Karawang Kuliner Malam ini akan dilaksanakan dalam tahap uji coba yang dimulai pada malam peluncurannya dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, mulai pukul 19.30 hingga 23.00 WIB. Sebanyak 38 tenant kuliner dari berbagai jenis makanan dan minuman siap memanjakan pengunjung yang datang untuk menikmati keanekaragaman kuliner lokal. Event ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat kuliner unggulan yang menggugah minat wisatawan lokal maupun luar daerah.

Harapan Bupati Karawang

Dalam sambutannya, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan harapannya agar “Karawang Kuliner Malam” ini dapat menjadi sentra kuliner yang terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi masyarakat serta wisatawan. Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Karawang dengan memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan di waktu malam.

Bupati Aep juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait, terutama stakeholder yang telah mendukung terselenggaranya pembangunan Jalan Tuparev serta pelaksanaan “Karawang Kuliner Malam”. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan dana dari APBD, melainkan bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang peduli terhadap pengembangan daerah.

Ajakan untuk Mewujudkan Karawang Maju

Menutup sambutannya, Bupati Aep mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menata kembali Kabupaten Karawang agar menjadi lebih baik lagi di masa depan. Ia mengingatkan bahwa acara ini merupakan sebuah hadiah untuk masyarakat Karawang dan sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan visi “Karawang Maju, Indonesia Emas.”

“Marilah kita songsong semangat baru untuk menjadikan Karawang lebih maju dan sejahtera. Mari wujudkan Karawang Maju, Indonesia Emas,” tutupnya.

Penutupan dengan Peringatan Tahun Baru 2025

Usai acara peluncuran, Bupati Karawang bersama Forkopimda, Sekda Karawang, dan para Kepala Perangkat Daerah melakukan monitoring peringatan tahun baru 2025 di beberapa titik di Kabupaten Karawang. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk memulai tahun baru dengan penuh semangat dan kolaborasi demi kemajuan daerah.

Dengan peluncuran Karawang Kuliner Malam, pemerintah setempat berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan memperkenalkan Karawang sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di Jawa Barat.

(Diskominfo Karawang)

Karawang – Pemkab Karawang Gelar Senam & Cek Kesehatan bagi Kesehatan ASN. Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar kegiatan senam bersama dan cek kesehatan gratis di Plaza Kantor Bupati Karawang pada Jumat, 27 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta mempererat tali silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karawang.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa kegiatan senam bersama ini akan dirutinkan setiap hari Jumat. “Kegiatan ini bertujuan agar ASN dapat menjaga kesehatan tubuh setelah hampir satu minggu bekerja. Selain itu, ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar perangkat daerah di Kabupaten Karawang,” ujar Bupati Aep.

Baca juga : Pemkab Karawang Tandatangani Kerjasama Dengan Bank BJB dan Pengadilan Agama

Selain senam, peserta juga mendapat layanan cek kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan dasar. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari seluruh perangkat daerah Kabupaten Karawang dan kecamatan di wilayah tersebut.

Bupati Aep juga mengingatkan seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, para ASN lebih rileks dan sehat, serta mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Karawang,” tambahnya.

Kegiatan senam bersama dan cek kesehatan gratis ini menjadi inisiatif positif yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kesehatan ASN di Karawang, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.(*)