Karawang – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memberikan apresiasi tinggi terhadap program revitalisasi tambak yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan tambak yang kurang produktif di pesisir utara Karawang, yang diyakini akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kamis 16/01/2025

Revitalisasi tambak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan ekspor perikanan, khususnya ikan nila. Bupati Aep Syaepuloh menyambut baik program ini dan menegaskan bahwa Pemkab Karawang siap mendukung penuh dengan mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan. “Kami sangat mendukung program revitalisasi ini dan berterima kasih kepada KKP yang telah memilih Karawang sebagai salah satu lokasi revitalisasi,” ujar Aep Syaepuloh.

Dalam program ini, KKP bekerja sama dengan Pemkab Karawang untuk merekomendasikan lokasi tambak yang memiliki potensi besar. Lokasi-lokasi tambak yang akan direvitalisasi meliputi lahan seluas 7.000 hektare yang selama ini dikelola masyarakat untuk kegiatan budidaya perikanan. Program ini juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal hingga 20 ribu orang, yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan bahwa revitalisasi tambak kurang produktif ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai 2025 hingga 2029. Program ini akan mencakup area seluas 78 ribu hektare di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa, yang melibatkan empat provinsi dan 26 kabupaten/kota, mulai dari Banten hingga Jawa Timur. Di Karawang, sebanyak 2.548 hektare tambak akan direvitalisasi, dengan potensi pengembangan hingga 10 ribu hektare.

Dalam pelaksanaannya, revitalisasi tambak ini akan fokus pada pengembangan budidaya ikan nila salin dan ikan bandeng, serta memperhatikan kelestarian ekologi dengan sistem budidaya berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan dan mempercepat ekspor, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Revitalisasi tambak ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Diharapkan, program ini tidak hanya akan meningkatkan hasil perikanan, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memperkuat sektor perikanan sebagai pilar ketahanan pangan nasional.(*)

Karawang – Pemkab Karawang Gelar Senam & Cek Kesehatan bagi Kesehatan ASN. Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar kegiatan senam bersama dan cek kesehatan gratis di Plaza Kantor Bupati Karawang pada Jumat, 27 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta mempererat tali silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karawang.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa kegiatan senam bersama ini akan dirutinkan setiap hari Jumat. “Kegiatan ini bertujuan agar ASN dapat menjaga kesehatan tubuh setelah hampir satu minggu bekerja. Selain itu, ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar perangkat daerah di Kabupaten Karawang,” ujar Bupati Aep.

Baca juga : Pemkab Karawang Tandatangani Kerjasama Dengan Bank BJB dan Pengadilan Agama

Selain senam, peserta juga mendapat layanan cek kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan dasar. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari seluruh perangkat daerah Kabupaten Karawang dan kecamatan di wilayah tersebut.

Bupati Aep juga mengingatkan seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, para ASN lebih rileks dan sehat, serta mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Karawang,” tambahnya.

Kegiatan senam bersama dan cek kesehatan gratis ini menjadi inisiatif positif yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kesehatan ASN di Karawang, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.(*)

Karawang – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara simbolis menyerahkan bantuan alat penunjang produksi kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang. Acara penyerahan berlangsung di Plaza Pemda Karawang pada Senin (9/12/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Karawang, Arif Bijaksana, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Dindin Rachmady. Dalam acara tersebut, Bupati Karawang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 23 penerima dari berbagai sektor usaha.

Baca juga : Inagurasi Kemenangan PKB Jawa Barat 2024

Bantuan alat penunjang produksi ini diberikan kepada pelaku UMKM yang bergerak di berbagai bidang usaha. Beberapa sektor yang mendapatkan bantuan antara lain adalah sektor tata boga, warung, usaha jahit, pertanian, pengolahan minyak, serta pengolahan sabun. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM, sehingga dapat bersaing lebih baik di pasar.

Sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap perkembangan UMKM, bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Dengan adanya alat penunjang yang lebih baik, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha mereka.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, berharap bantuan ini dapat mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Kabupaten Karawang dan membantu para pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usaha mereka. Melalui bantuan ini, diharapkan sektor UMKM akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah.(*)