Karawang – Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Puskesmas Wanakerta, yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Barat, menjadi lokasi pertama pelaksanaan program tersebut pada Senin (10/2/2025). Program ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan gratis dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Bupati Karawang: Tidak Boleh Ada Pungutan Liar di Sekolah!

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang hadir dalam peluncuran ini menyatakan bahwa CKG bertujuan untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia sehingga dapat sejajar dengan negara-negara maju. “Program ini memastikan setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan kesehatan yang baik secara gratis di puskesmas,” ujar Hasan.

Mendukung Indonesia Emas 2045
Hasan menjelaskan bahwa Program CKG merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. “Indonesia Emas tidak hanya soal usia, tetapi juga kualitas. Pendidikan harus bagus, kesehatan juga harus prima. Dengan begitu, produktivitas masyarakat akan meningkat,” tegas Hasan.

Program ini berlaku untuk semua kalangan tanpa syarat khusus, termasuk tenaga kesehatan, petani, nelayan, hingga insan media. Untuk menghindari penumpukan antrean, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini berdasarkan tanggal ulang tahun mereka, dengan masa berlaku hingga 30 hari setelah tanggal lahir.

Jenis Pemeriksaan dalam Program CKG

Program CKG mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti:

  • Skrining kesehatan umum,
  • Pemeriksaan jantung,
  • Tes darah,
  • Deteksi faktor risiko penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan dalam program ini dibagi menjadi tiga kategori:

  • Pemeriksaan untuk masyarakat umum berdasarkan tanggal ulang tahun,
  • Pemeriksaan kesehatan anak sekolah di awal tahun ajaran baru,
  • Pemeriksaan khusus untuk ibu hamil.

Pada hari peluncuran di Puskesmas Wanakerta, sebanyak 29 warga langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan akan diklasifikasikan ke dalam empat kategori: normal, berisiko, pra-gejala, dan sudah sakit. Bagi masyarakat yang berisiko atau menunjukkan gejala penyakit, akan diberikan arahan lebih lanjut hingga kemungkinan dirujuk ke rumah sakit.
Pendaftaran yang Mudah

Untuk mempermudah akses, masyarakat dapat mendaftar melalui:

  • Aplikasi ASIK milik Kemenkes,
  • Aplikasi SSM Mobile, atau
  • Melalui bidan desa setempat.

Baca juga : Pemkab Karawang Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H

Harapan Pemerintah
Program CKG sebelumnya dikenal sebagai Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan kini disederhanakan menjadi Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pemerintah berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini secara rutin setiap tahun, bukan hanya sekali. “Semakin dini penyakit terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegahnya berkembang ke tahap serius,” ujar Endang.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap masyarakat Karawang dan Indonesia secara umum akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai langkah menuju masa depan yang lebih produktif dan berkualitas.***

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang akan dimulai secara serentak pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mendeteksi dini berbagai penyakit yang dapat dicegah

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa layanan ini terbagi dalam tiga kategori berdasarkan usia penerima.

Baca juga : Musorkablub KONI: Bupati Karawang Dorong Kemajuan Olahraga

“Program cek kesehatan gratis dimulai untuk anak usia 0-6 tahun dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Sementara itu, untuk anak usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), pemeriksaan baru akan dilakukan pada tahun ajaran baru, Juli 2025,” ujar Maria dalam konferensi pers, Jumat (8/2/2025).

Rincian Layanan Cek Kesehatan Gratis
Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan siklus hidup penerima layanan. Berikut adalah beberapa layanan yang tersedia:

A. Bayi Baru Lahir

  1. Deteksi hipotiroid kongenital.
  2. Skrining penyakit jantung bawaan.
  3. Pemantauan tumbuh kembang bayi.

B. Balita dan Anak Prasekolah

  1. Pemantauan berat dan tinggi badan.
  2. Skrining kesehatan telinga, mata, dan gigi.
  3. Pemeriksaan gula darah (usia 2 tahun).

C. Dewasa dan Lansia

  1. Skrining risiko stroke dan penyakit jantung (≥ 40 tahun).
  2. Deteksi dini kanker (payudara, leher rahim, paru, usus besar).
  3. Pemeriksaan kesehatan jiwa dan fungsi ginjal.

Baca juga : DPRD Jawa Barat Dorong UMKM Lewat Perda No. 6 Tahun 2019

Cara Mengakses Layanan
Masyarakat dapat langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk memanfaatkan layanan ini. Bagi yang tidak memiliki akses internet atau perangkat HP, pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di lokasi.
Selain itu, Kemenkes juga menyediakan fitur pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk menghindari antrean panjang. Namun, setiap Puskesmas akan membatasi kuota pemeriksaan hingga 30 orang per hari untuk mengantisipasi lonjakan peserta.

Hadiah Ulang Tahun dari Negara
Program ini merupakan bagian dari astacita Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari masih dapat memanfaatkan layanan ini hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun mereka.

“Kami sudah memastikan bahwa seluruh Puskesmas siap memberikan layanan ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini berbagai penyakit dan membantu masyarakat menjalani pola hidup lebih sehat,” tambah Maria.***

Karawang – Pemkab Karawang Gelar Senam & Cek Kesehatan bagi Kesehatan ASN. Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar kegiatan senam bersama dan cek kesehatan gratis di Plaza Kantor Bupati Karawang pada Jumat, 27 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta mempererat tali silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karawang.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa kegiatan senam bersama ini akan dirutinkan setiap hari Jumat. “Kegiatan ini bertujuan agar ASN dapat menjaga kesehatan tubuh setelah hampir satu minggu bekerja. Selain itu, ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar perangkat daerah di Kabupaten Karawang,” ujar Bupati Aep.

Baca juga : Pemkab Karawang Tandatangani Kerjasama Dengan Bank BJB dan Pengadilan Agama

Selain senam, peserta juga mendapat layanan cek kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan dasar. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari seluruh perangkat daerah Kabupaten Karawang dan kecamatan di wilayah tersebut.

Bupati Aep juga mengingatkan seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, para ASN lebih rileks dan sehat, serta mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Karawang,” tambahnya.

Kegiatan senam bersama dan cek kesehatan gratis ini menjadi inisiatif positif yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kesehatan ASN di Karawang, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.(*)