
Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyelesaikan proses finalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menjadi tonggak penting dalam penyaluran bantuan sosial di Indonesia. Data ini ditargetkan akan diluncurkan pada Februari 2025.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan optimisme bahwa DTSEN akan diumumkan dalam waktu dekat. “Pada saatnya akan diumumkan, mudah-mudahan bulan ini,” ujar Gus Ipul usai pertemuan dengan Kepala BPS di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (3/2/2025).
Baca juga : Penanganan Banjir Tempuran dan Cilebar, Bupati Karawang Fokus pada Drainase
Fungsi dan Pentingnya DTSEN
Gus Ipul menjelaskan bahwa DTSEN akan menjadi basis data tunggal yang memuat informasi sosial ekonomi masyarakat. Setelah DTSEN selesai, data penerima manfaat (PM) akan dipetakan ulang untuk mendukung berbagai program bantuan sosial.
“Intervensinya ada yang perlindungan sosial, ada yang rehabilitasi sosial, dan ada yang pemberdayaan sosial,” ungkapnya.
Dengan adanya DTSEN, Kemensos juga membuka peluang penambahan daftar penerima manfaat untuk program seperti:
- Program Keluarga Harapan (PKH),
- Bantuan Sosial (Bansos),
- Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Proses ini akan melibatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk bupati, wali kota, dan pendamping Kemensos di lapangan. “Peluangnya akan kembali lagi bekerja sama dengan pemerintah daerah,” tambahnya.
Pemutakhiran Data Rutin Setiap Tiga Bulan
Meskipun DTSEN telah mencapai tahap final, Gus Ipul menegaskan bahwa data ini akan terus diperbarui secara berkala setiap tiga bulan sebelum penyaluran bantuan sosial. Hal ini dilakukan untuk memastikan data tetap relevan dan dinamis.
“Data yang sudah final itu, dinamis. Tiap hari ada yang meninggal dan lahir, tiap hari ada yang pindah dan keluar negeri,” jelasnya.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam pemutakhiran data ini, mengingat perubahan kondisi masyarakat yang terus terjadi.
Baca juga : 1.394 Personel Amankan Aksi Honorer di DPR
DTSEN: Basis Data yang Akurat dan Terpadu
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasari, menyatakan bahwa DTSEN telah memasuki tahap akhir dan akan segera direkonsiliasi dengan berbagai sumber data lain, termasuk Dukcapil.
“Namanya data tunggal ini proses rekonsiliasinya dengan seluruh data-data yang tersedia, termasuk data Dukcapil,” tutur Amalia.
DTSEN diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akurasi dalam penyaluran bantuan sosial serta mencegah duplikasi data. Dengan data yang lebih akurat dan terintegrasi, program sosial seperti PKH dan Bansos dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Harapan Peluncuran DTSEN
Gus Ipul menyampaikan kegembiraannya atas progres DTSEN yang sesuai dengan rencana. “Saya bergembira karena semua berjalan sesuai yang kita rencanakan sebelumnya, dan ini sudah mencapai titik akhir dari seluruh proses yang telah kita lalui,” ujarnya.
Peluncuran DTSEN diharapkan mampu menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas penyaluran bantuan sosial di Indonesia, sehingga lebih tepat sasaran dan efektif.