Persoona.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang sukses menyelenggarakan acara Hataman Al-Qur’an dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) PKB ke-27. Acara khidmat ini berlangsung pada Kamis sore, 24 Juli 2025, bertempat di Aula DPC PKB Karawang, Jalan Kartini No. 12.

Baca juga : Cak Imin Lepas Ribuan Peserta PKB Run Fest 2025

Kegiatan Hataman Al-Qur’an dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Syuro PKB Karawang, KH. Mahmuri Masrur. Turut hadir mengikuti hataman ini jajaran pengurus PKB dari tingkat DPC, DPAC, para ketua pengurus banom hingga para sesepuh PKB Karawang, menunjukkan soliditas dan komitmen kader terhadap nilai-nilai spiritual partai.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB Karawang, H. Rahmat Hidayat Djati, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pengurus yang telah hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan mulia ini hingga selesai. H. Rahmat Hidayat Djati juga memimpin doa bersama untuk para pendiri Partai Kebangkitan Bangsa yang telah berpulang, mengenang jasa-jasa mereka dalam mendirikan dan membesarkan partai.

Lebih lanjut, H. Rahmat Hidayat Djati berharap agar PKB Karawang ke depannya dapat menjadi partai yang benar-benar mampu menjawab tantangan zaman. “Semoga PKB Karawang khususnya dapat menjadi partai yang mampu menjawab tantangan zaman dan diterima lebih luas lagi di masyarakat Karawang,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya PKB untuk merangkul berbagai kalangan, mulai dari pesantren, alim ulama, generasi milenial, hingga berbagai lapisan masyarakat lainnya.

Baca juga : Bupati Aep Kukuhkan 2552 Pengurus Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan Karawang

Visi PKB sebagai partai arus bawah yang mampu menjawab persoalan di masyarakat menjadi fokus utama yang disampaikan oleh Ketua DPC. Hal ini mempertegas komitmen PKB Karawang untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat dan menjadi jembatan aspirasi bagi seluruh elemen masyarakat.

Acara Hataman Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi momentum refleksi dan doa, tetapi juga pengukuhan semangat kebersamaan dan komitmen PKB Karawang dalam melayani masyarakat dan membangun daerah.

Persoona.id – Suasana peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu (23/7) malam di Jakarta, mendadak menjadi sorotan utama setelah Presiden Prabowo Subianto melontarkan sindiran tajam. Di hadapan para elite politik yang memadati acara, Prabowo tak hanya memuji setinggi langit PKB yang kini merapat ke koalisi pemerintah, tetapi juga menyentil keras pihak-pihak yang ia sebut hanya bisa berkomentar tanpa ikut bekerja.

Baca juga : Cak Imin Lepas Ribuan Peserta PKB Run Fest 2025

Dalam pidatonya, Prabowo secara blak-blakan menyinggung para pengkritik yang menurutnya tidak ikut “berkeringat dan berdarah-darah” dalam proses membangun bangsa.

Awalnya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PKB atas sikap politiknya yang jelas. “Saudara-saudara sekalian, terima kasih pernyataan sikap dari PKB. PKB jelas warnanya sekarang, PKB berada di pihak Undang-Undang Dasar 1945,” kata Prabowo, seperti dilansir dari Antara, menegaskan posisi PKB dalam koalisi pemerintah.

Namun, setelah rangkaian pujian tersebut, Prabowo mengalihkan fokus pidatonya ke dinamika politik pasca-kontestasi. Ia menyatakan bahwa kritik dan pengawasan dari luar koalisi memang dibutuhkan, namun haruslah bersifat konstruktif. Di sinilah sindiran tajam itu meluncur, mengarah pada pihak yang dinilai hanya bicara tanpa kontribusi nyata.

“Dalam koalisi, (dan) di luar koalisi kita butuh pengawas, kita butuh koreksi, tetapi kita mau koreksi benar-benar… Jangan orang mengangkat dirinya sendiri habis itu dia atur-atur kita, enak aja ya Gus? Enggak keringet, nggak berdarah-darah, omon-omon, komentar itu,” tegas Presiden Prabowo, yang sontak disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Prabowo juga menegaskan bahwa kunci masa depan Indonesia yang cerah adalah persatuan dan kerja sama. Mengutip pidato dari Ketua Dewan Syuro PKB, KH Ma’ruf Amin, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, ia mengajak semua pihak untuk rukun setelah kontestasi politik usai. “Partai-partai kita bersaing, karena nanti pemilu, pilkada, pilpres bersaing, ndak ada masalah. Selesai bersaing, rukun, kerja sama, karena kita mau mengabdikan (diri kepada) rakyat kok,” jelasnya.

Baca juga : Desa Sukaluyu Gelar Aksi Peduli Kebersihan dan Gotong Royong Warga

Keyakinan akan kecerdasan rakyat Indonesia juga menjadi poin penting dalam pidatonya. “Saya percaya rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi lagi, rakyat Indonesia tidak boleh dianggap bodoh,” tambahnya.

Acara Harlah PKB ke-27 ini menjadi panggung yang menunjukkan soliditas koalisi pemerintah. Hampir seluruh ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran terlihat hadir, antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan Plt. Ketua Umum PPP Mardiono. Kehadiran Ketua DPR RI Puan Maharani, salah satu petinggi PDI Perjuangan, juga menjadi sorotan dan menambah bobot politis acara tersebut.(*)