Bandung – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, bersama jajaran anggota Komisi I melakukan kunjungan kerja ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi kinerja anggota baru KPID guna meningkatkan kualitas penyiaran di Jawa Barat. Rabu 8 Januari 2025

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Ketua Komisi I menyampaikan harapannya agar anggota baru KPID mampu membawa perubahan signifikan dalam pengawasan dan pengelolaan penyiaran di provinsi ini. “Sebagai regulator, KPID memiliki peran penting dalam memastikan penyiaran yang berkualitas, edukatif, dan sesuai dengan regulasi,” ujar Rahmat Hidayat Djati.

Baca juga : Komisi I DPRD Jabar Pantau Aset di Balai Perlindungan Tanaman

Kunjungan ini juga menjadi forum diskusi strategis terkait tantangan yang dihadapi KPID dalam era digitalisasi penyiaran, seperti pengawasan konten digital, penyiaran yang inklusif, serta keberpihakan pada budaya lokal.

Perwakilan KPID Jawa Barat memaparkan sejumlah program kerja prioritas yang telah dirancang untuk mendukung visi tersebut, termasuk penguatan sinergi dengan lembaga pemerintah dan pelaku industri penyiaran.

Anggota Komisi I DPRD Jabar juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi anggota KPID melalui pelatihan dan kerja sama dengan institusi penyiaran nasional maupun internasional. Hal ini dinilai krusial untuk menghadapi perkembangan teknologi penyiaran yang pesat.

“Kami akan terus memantau dan mendukung langkah KPID dalam menjaga marwah penyiaran sebagai media informasi dan edukasi yang bertanggung jawab,” tambah Rahmat.

Kunjungan kerja ini diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama antara DPRD Jawa Barat dan KPID untuk menghadirkan penyiaran yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat Jawa Barat yang lebih maju dan berdaya saing./hilal

Bandung – Daftar nama Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat periode 2024-2027 akan diumumkan oleh DPRD Jawa Barat dan dilantik oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey T. Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (30/12/2024) besok.

Tujuh nama anggota terpilih tersebut telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di depan pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat pada 23-24 Desember 2024. Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi ketat dari 21 calon anggota yang diuji.

Ketua Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima hasil seleksi dari tim penilai. Dari 21 calon, terpilihlah 11 orang terbaik, dengan tujuh orang di antaranya akan dilantik sebagai anggota KPID Jabar, dan empat orang lainnya sebagai cadangan.

“Selamat kepada tujuh orang yang terpilih. Empat lainnya akan menjadi cadangan. Insya Allah mereka akan dilantik pada Senin nanti,” ujar Rahmat dalam keterangan tertulis yang diterima persoona Minggu (29/12/2024).

Rahmat juga menekankan pentingnya percepatan program kerja oleh anggota KPID Jabar yang baru dilantik untuk menjaga kualitas penyiaran di Jawa Barat, yang menjadi mata dan telinga masyarakat.

“Tantangan industri media penyiaran saat ini berbeda. Kita harus bergerak cepat untuk menyelamatkan industri penyiaran. Semoga yang terpilih dapat menjaga isi siaran sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran,” ungkap Rahmat.

Selain menghadapi perkembangan teknologi, Rahmat juga mengingatkan bahwa lembaga penyiaran kini bersaing dengan platform digital global. Oleh karena itu, penting adanya regulasi yang adil untuk menjaga dan melindungi ekosistem penyiaran, terutama di Jawa Barat.

“Radio dan televisi, selain sebagai media hiburan, juga memiliki misi pendidikan dan informasi. Maka, kita perlu melindunginya,” tambahnya.

Tujuh nama yang terpilih berdasarkan peringkat adalah:

  1. Achmad Abdul Basith
  2. Adiyana Slamet
  3. Almadina Rakhmaniar
  4. Dadan Hendaya
  5. Jalu Pradhono Priambodo
  6. Dede Kania
  7. Lukman Munawar Fauzi

Sementara itu, empat nama yang terpilih sebagai cadangan adalah:

  1. M. Sudama Dipawikarta
  2. Muhammad Ridha
  3. Meria Octavianti
  4. Mokhamad Syafurohman.

Kami mengucapkan selamat kepada tujuh anggota yang terpilih sebagai komisioner KPID Jawa Barat untuk periode 2024-2027. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga integritas penyiaran, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri media di Jawa Barat. Selamat bertugas.(*)

Batam, 16 Desember 2024 – Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Graha Kepri, Batam, dengan tujuan untuk mempelajari praktik kerja KPID Kepulauan Riau serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam.

Dipimpin oleh H. Rahmat Hidayat Djati, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, kunjungan ini dihadiri oleh anggota Komisi I lainnya. Dalam pertemuan tersebut, mereka mendiskusikan berbagai aspek terkait regulasi penyiaran, pengawasan media, serta pengelolaan informasi publik di masing-masing daerah.

“Kunjungan ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pelaksanaan tugas KPID, terutama dalam pengawasan penyiaran dan pengelolaan media informasi publik. Masukan dari Provinsi Kepulauan Riau menjadi acuan penting untuk memperkuat lembaga penyiaran di Jawa Barat,” ungkap H. Rahmat Hidayat Djati.

Dalam sesi diskusi, perwakilan KPID Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam memaparkan pengalaman mereka dalam mengelola penyiaran dan teknologi informasi. Informasi ini memberikan wawasan baru bagi Komisi I dalam menyusun langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penyiaran di Jawa Barat.

Baca juga : Optimalkan Proyek Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat, Syaiful Huda Mendesak Pemerintah

Kunjungan kerja ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga merupakan bagian dari persiapan teknis uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPID Jawa Barat. H. Rahmat menyampaikan harapannya agar proses seleksi ini dapat menghasilkan anggota KPID yang kompeten dan mampu menjalankan tugas pengawasan dengan baik.

“Kami ingin memastikan bahwa proses seleksi calon anggota KPID Jawa Barat dilakukan secara transparan dan menghasilkan individu yang mampu memperkuat penyiaran dan media informasi di provinsi kami,” tambah H. Rahmat.Kegiatan ini menjadi langkah konkret DPRD Jawa Barat untuk memperkuat peran KPID dalam mendukung penyiaran yang berkualitas, berimbang, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi dan pembelajaran dari provinsi lain, diharapkan KPID Jawa Barat dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas dalam menjalankan tugasnya.(qie)