Persoona.id – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Karawang secara tegas menyatakan penolakan terhadap rencana beroperasinya tempat hiburan malam Holywings di wilayah Karawang. Penolakan ini didasarkan pada pertimbangan sosial, moral, dan kaidah keagamaan.

Bendahara Fraksi PKB DPRD Karawang, Lili Mahali, menyatakan bahwa keberadaan Holywings dinilai akan membawa lebih banyak kerusakan (mafsadah) daripada kemaslahatan.

Baca juga : Ketua Komisi I DPRD Jabar: Politeknik Kepribadian Bangsa Indonesia Pelopor Kampus Vokasi Penjaring SDM Unggul

“Dalam Fiqih ditegaskan bahwa Dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih (menghindarkan kerusakan harus lebih diutamakan daripada mengambil kemaslahatan),” ungkap Lili, Senin (22/9/2025).

Ancaman Kriminalitas dan Kerusakan Moral

Lili Mahali menilai tempat hiburan malam tersebut berpotensi besar menjadi pintu masuk kerusakan moral bagi generasi muda Karawang.

“Keberadaan Holywings ini berpotensi menimbulkan kriminalitas dan penyalahgunaan minuman keras maupun narkoba. Ini bertentangan dengan nilai religius serta budaya masyarakat Karawang yang dikenal agamis,” jelasnya.

Selain itu, Fraksi PKB juga menyoroti asas kepentingan umum di atas kepentingan kelompok. Mengutip kaidah fiqih, Al-mashlahah al-‘ammah muqaddamah ‘ala al-mashlahah al-khassah (Kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan individu atau kelompok).

“Apabila hanya segelintir pihak yang diuntungkan secara bisnis, sementara masyarakat luas dirugikan, maka pemerintah daerah wajib menolak izin keberadaan tempat hiburan seperti Holywings,” tuturnya.

Seruan PKB: Tolak Izin dan Perketat Regulasi

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Fraksi PKB Karawang menyerukan beberapa langkah tegas kepada Pemerintah Kabupaten Karawang:

  1. Menolak Izin Operasional Holywings.
  2. Mendorong aparat terkait untuk memperketat regulasi hiburan malam yang berpotensi merusak moral generasi muda.

Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, Lili menegaskan komitmen Fraksi PKB untuk memperjuangkan nilai akhlaqul karimah dan memastikan kebijakan daerah selalu berpihak pada kemaslahatan umat dan ketenteraman masyarakat./ibn

Persoona.id – Dalam momentum Hari Raya Iduladha 1446 H, Lili Mahali, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menunjukkan kepedulian sosialnya dengan melaksanakan penyembelihan satu ekor sapi dan satu ekor kambing kurban. Daging kurban tersebut dibagikan kepada warga sekitar serta para pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Karawang.

Baca juga : Perkuat Perlindungan Anak, DPRD Jabar Sosialisasikan Perda di Karawang

Kegiatan ini berlangsung pada Jum’at (6/6/2025) dan disambut antusias oleh masyarakat. Lili Mahali mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus komitmen untuk terus hadir dan berbagi bersama masyarakat, terutama para kader dan relawan yang selama ini telah aktif mendukung berbagai program PKB di Dapil 2.

Idul adha adalah momentum berbagi dan memperkuat tali silaturahmi. Kami ingin keberadaan kami di parlemen benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di daerah pemilihan kami,” ujar Lili Mahali di sela kegiatan.

Sebagai wakil rakyat, Lili Mahali juga berharap agar semangat kurban tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi cerminan sikap rela berkorban demi kepentingan masyarakat luas.

Baca juga : Kang Lili Mahali Serap Aspirasi Guru Madrasah Saat Reses di Cilebar

Selain warga sekitar, daging kurban juga dibagikan secara merata kepada seluruh pengurus DPAC PKB se-Dapil 2 Karawang, yang meliputi sejumlah kecamatan strategis di wilayah tengah dan selatan Karawang. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi dan mempererat hubungan antarstruktur partai di tingkat akar rumput.

Kehadiran Lili Mahali dalam kegiatan kurban ini memperkuat citranya sebagai wakil rakyat yang aktif dan responsif terhadap kebutuhan sosial masyarakat. Langkah ini juga dinilai sebagai bagian dari strategi penguatan basis konstituen menjelang tahun politik yang semakin dekat./asr