Persoona.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang 2025–2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemkab Karawang pada Senin (28/4/2025) ini secara resmi dibuka oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh.

Baca juga : Halal Bihalal dan Temu Kangen Kader PKB Karawang

Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa penyusunan dokumen RPJMD merupakan bagian penting dari arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Proses ini disusun dengan memperhatikan sinkronisasi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran agar dokumen RPJMD 2025–2029 ini benar-benar menjawab tantangan serta isu strategis daerah secara menyeluruh dan komprehensif,” ujar Bupati Aep.

Ia menjelaskan bahwa visi pembangunan Karawang untuk lima tahun mendatang adalah: “Menuju Karawang Maju, Berdaya Saing Tinggi dan Berkelanjutan”. Visi ini kemudian dijabarkan ke dalam 5 misi, 7 tujuan, 13 sasaran pembangunan, serta 25 program prioritas yang menjadi fokus pelaksanaan pembangunan daerah.

“Forum Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum kebangkitan bersama menuju Karawang yang lebih maju. Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan kerja keras, saya yakin kita mampu mewujudkannya,” tambahnya.

Baca juga : Pemkab Karawang Peringati Hari Otonomi Daerah ke-29

Musrenbang ini juga menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemangku kepentingan, termasuk unsur legislatif, akademisi, dunia usaha, komunitas, serta masyarakat sipil dalam upaya menyusun kebijakan pembangunan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari siklus perencanaan pembangunan tahunan dan jangka menengah yang memiliki dampak strategis terhadap masa depan Karawang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan industri di Jawa Barat.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Forum Komunikasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Senin, 10 Februari 2025, di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa. Forum yang dipimpin langsung oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh ini membahas arah kebijakan pembangunan untuk lima tahun ke depan dengan fokus pada pelayanan publik dan efisiensi anggaran.

Baca juga : Pemkab Karawang Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H

“RKPD ini sangat penting karena menentukan arah kebijakan jangka menengah. Saya yakin Kabupaten Karawang adalah kabupaten yang maju,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dalam forum ini, Bupati memberikan arahan kepada seluruh ASN agar melaksanakan efisiensi anggaran secara optimal tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa efisiensi dilakukan di sektor pendukung, seperti perjalanan dinas, rapat-rapat, hingga pengadaan ATK, sehingga anggaran dapat langsung diarahkan kepada kebutuhan masyarakat.

“Efisiensi tidak berlaku untuk pelayanan publik. Dengan hasil yang baik ini, kita bisa terus merespon cepat kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Bupati Aep menyoroti arahan Presiden RI untuk mengoptimalkan swasembada pangan. Sebagai daerah lumbung padi, Kabupaten Karawang diharapkan dapat memaksimalkan lahan pertanian melalui kerja sama dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) dan kelompok tani.

Baca juga : DPMD Karawang Pastikan 9 Desa Gelar Pilkades Serentak Tahun Ini

“Kita harus bekerja sama dengan semua sektor, baik itu masyarakat maupun kelompok tani. Dengan kolaborasi, InsyaAllah semua tantangan dapat kita atasi,” tegasnya.

Bupati berharap forum ini dapat menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Karawang yang lebih maju dan berdaya saing di masa depan.(FK-KIM Diskominfo)