Tasikmalaya – Warga Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan paruh baya tanpa identitas di pinggir saluran irigasi pada Kamis petang, 2 Januari 2025.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Pepen, yang sedang pulang mencari rumput untuk ternaknya. Ia mencium bau busuk yang awalnya dikira berasal dari bangkai binatang. Namun, saat mendekati sumber bau, ia menemukan tubuh manusia dalam kondisi terlentang di pinggir irigasi, sudah membusuk, dan dikerubuti lalat serta belatung.

Proses Evakuasi oleh Petugas
Setelah mendapatkan laporan, petugas dari Satreskrim Polres Tasikmalaya, Unit Inafis, dan Polsek Leuwisari segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Mayat perempuan tersebut mengenakan pakaian ungu dan celana pendek selutut hitam.

Kapolsek Leuwisari, Iptu Pramono, memperkirakan korban sudah meninggal lebih dari satu hari. “Kondisinya sudah membusuk, tubuhnya menghitam, dan banyak belatung. Usianya diperkirakan lebih dari 60 tahun,” ujarnya.

Baca juga : 181 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Sepanjang 2024

Tidak ditemukan identitas di sekitar lokasi kejadian. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RS KHZ Mustofa untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Hingga kini, penyebab kematian perempuan tersebut belum dapat dipastikan. AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

“Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Tim medis masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam,” ungkap AKP Ridwan.

Penemuan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga sekitar. Pihak kepolisian terus menyelidiki untuk mengungkap identitas korban dan memastikan penyebab kematiannya.(*)

Tasikmalaya – Lakalantas Dramatis di Tanjakan Bohong Tasikmalaya: Truk Terguling Timpa Minibus dan Motor. Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah truk pengangkut sembako, minibus, dan dua sepeda motor, terjadi di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, tepatnya di Tanjakan Bohong, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu malam, 25 Desember 2024.

Kecelakaan ini menyebabkan dua pengendara motor, termasuk seorang anak, terjepit oleh truk yang terguling melintang di tengah jalan. Kedua korban mengalami luka parah, terutama di bagian kaki. Detik-detik dramatis evakuasi korban sempat diabadikan oleh warga dan menjadi viral di media sosial.

Baca juga : Dua Kandidat Siap Bertarung di Musda KNPI Karawang 2025-2028

Proses penyelamatan korban melibatkan anggota kepolisian, Tagana, Satpol PP, serta pengendara lain yang membantu mendongkrak truk menggunakan kayu balok untuk mengeluarkan korban yang terjepit.

“Betul, ada kecelakaan di Tanjakan Bohong. Truk mundur dan menghantam minibus serta sepeda motor,” kata AKP Iwan Sujarwo, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, kepada wartawan.

AKP Iwan menambahkan bahwa korban yang terluka parah segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara sopir truk dan penumpang minibus hanya mengalami luka ringan.

Kecelakaan berawal saat truk yang melintasi tanjakan tersebut gagal menanjak setelah kendaraan di depannya mendadak mengerem. Tanjakan yang curam dan menikung, ditambah jalanan yang licin akibat hujan, membuat truk dengan muatan berat tersebut mundur. Truk kemudian menghantam minibus dan terbalik menimpa dua sepeda motor.

“Awalnya kendaraan di depan truk mengerem mendadak, sehingga truk gagal menanjak. Kami coba pindah gigi kecil namun gagal, akhirnya truk mundur, menghantam minibus, dan menimpa sepeda motor,” jelas AKP Iwan.

Akibat kecelakaan ini, truk masih melintang di badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah tersendat. Pihak kepolisian menerapkan sistem buka-tutup jalan untuk mengurai antrian kendaraan yang terjebak.(*)