Persoona.id – Ribuan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Batujaya memadati acara Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang digelar di Lapangan Kecamatan Batujaya, Selasa (6/5/2025). Sejak pagi, antusias warga terlihat tinggi terutama dalam memanfaatkan layanan kesehatan gratis dan administrasi kependudukan.

Layanan kesehatan ini diadakan oleh UPTD Puskesmas Batujaya bersama rumah sakit setempat, dengan menghadirkan program SAPA Lansia (Skrining Aktif Peduli Para Lansia) yang disambut positif oleh warga lanjut usia. Selain pemeriksaan kesehatan, warga juga mendapatkan edukasi pola hidup bersih dan sehat.

Baca juga : Ratusan Pemuda Karawang Jalani Tes Magang Jepang

Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, menegaskan bahwa kegiatan PATEN merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Karawang dalam memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, murah, dan menjangkau hingga pelosok desa.

“Kegiatan PATEN ini menjadi ruang membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah,” ujar Maslani.

Maslani juga mendorong seluruh kecamatan untuk terus bersinergi dengan stakeholder dan mendukung program pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga infrastruktur dan pelayanan sosial.

Baca juga : Pemkab Karawang Gelar Upacara Hardiknas 2025, Dorong Pendidikan Bermutu

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan minggon bersama para kepala desa se-Kecamatan Batujaya yang menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Wakil Bupati.

Tak hanya layanan publik, Gebyar PATEN Batujaya juga menghadirkan stand UMKM lokal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Produk-produk unggulan masyarakat setempat dipamerkan untuk mendukung promosi dan penjualan usaha mikro di wilayah tersebut.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Biro Kerja Sama secara resmi menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, Selasa (6/5/2025). Kesepakatan ini meliputi pengembangan potensi daerah dan peningkatan layanan publik, serta ditandai dengan pelaksanaan panen padi bersama program contract farming di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta.

Baca juga : Forkonas Desak Pemerintah Akhiri Moratorium Pemekaran Wilayah

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa Karawang memiliki lahan sawah seluas 88 ribu hektare dan berperan strategis dalam mendukung kebutuhan pangan nasional.

“Melalui kerja sama ini, sebanyak 600 hektare lahan telah dialokasikan untuk menyuplai kebutuhan beras Jakarta. Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI atas dukungannya,” ujar Bupati Aep.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya untuk wilayah ibu kota.

“Kebutuhan beras Jakarta mencapai 2.500 ton. Lewat kerja sama dengan daerah penghasil seperti Karawang, saat ini telah tersedia pengadaan dari 400 hektare lahan,” jelas Pramono.

Baca juga : 6.000 Penari Meriahkan Hari Tari Sedunia di Karawang

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petani yang menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan pangan warga Jakarta.

“Terima kasih untuk seluruh petani. Tanpa kerja keras mereka, ketersediaan pangan tidak akan aman,” tambahnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi model kemitraan antar wilayah dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional yang berkelanjutan.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Ratusan peserta asal Kabupaten Karawang mengikuti Tes Magang ke Jepang yang dilaksanakan di Aula Husni Hamid, Senin (5/5/2025). Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang menjadikan Karawang sebagai pilot project nasional untuk program pemagangan ke Jepang.

Baca juga : Forkonas Desak Pemerintah Akhiri Moratorium Pemekaran Wilayah

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang telah mempercayakan Karawang sebagai daerah percontohan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang telah memilih Kabupaten Karawang sebagai pilot project program pemagangan ke Jepang,” ujar Bupati Aep saat membuka kegiatan.

Antusiasme masyarakat Karawang terhadap program ini dinilai sangat tinggi. Menurut Bupati, hal ini menunjukkan semangat besar generasi muda Karawang untuk berkembang dan bersaing di dunia internasional.

“Saya berharap masyarakat Karawang, khususnya para pemuda, bisa survive dan mempersiapkan diri secara mental. Kalau kita ingin maju, kita harus siap menghadapi tantangan,” katanya.

Bupati juga menambahkan bahwa program ini merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Ini adalah angkatan pertama. Semoga bisa menjadi langkah awal yang sukses dan menginspirasi angkatan berikutnya,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Solahudin, mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Program pemagangan ke Jepang ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan peluang kerja dan pelatihan bagi generasi muda, khususnya di Karawang,” tuturnya.

Menurut Solahudin, para alumni program ini telah terbukti sukses di berbagai sektor industri di Jepang dan kembali ke tanah air dengan kompetensi yang unggul.

Baca juga : Ketegangan Hercules vs Mardigu Dinilai Ganggu Stabilitas Politik Jabar

“Ini adalah langkah awal bagi para pemuda Karawang untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Harus disambut dengan semangat dan kesiapan yang matang,” ujarnya.

Solahudin menambahkan bahwa dari sekian banyak daerah di Indonesia, Karawang menjadi salah satu prioritas seleksi program pemagangan ke Jepang tahun ini.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang dilaksanakan di Plaza Kantor Bupati Karawang, Jumat (2/5/25).

Hardiknas tahun 2025, mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, menekankan mengenai pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas serta mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Ketegangan Hercules vs Mardigu Dinilai Ganggu Stabilitas Politik Jabar

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan peringatan Hardiknas merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen serta semangat memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

Ia menyebutkan bahwa pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan. Oleh karenanya, sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

Sebagai penutup, Bupati Aep menyampaikan bahwa guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid sehingga ia mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Baca juga : Ketua Komisi I Soroti Seleksi JPT Pemprov Jabar, Tekankan Merit System dan Kompetensi

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ajaknya.

Sebagai informasi, dalam peringatan Hardiknas Tahun 2025 dilaksanakan pula penyerahan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peruri berupa bantuan komputer untuk digitalisasi sekolah dasar negeri di Kabupaten Karawang. (FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai peringatan Hari Tari Sedunia tingkat Kabupaten Karawang yang digelar di Villaggio Outlet Summarecon Karawang, Sabtu (3/5/2025). Lebih dari 6.000 penari dari berbagai sanggar seni, sekolah, dan komunitas tampil memukau membawakan tarian khas Karawang, Tari Kliningan bertajuk “Tutungkusan Karawang” secara kolosal.

Kegiatan spektakuler ini merupakan inisiatif perdana dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Karawang, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang.

Baca juga : Forkonas Desak Pemerintah Akhiri Moratorium Pemekaran Wilayah

Kepala Bagian Kesra Setda Karawang, Irlan Suharlan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan seni dan budaya lokal.

“Tari Kliningan ‘Tutungkusan Karawang’ adalah warisan leluhur yang kami persembahkan dalam format kolosal. Ini menjadi simbol kolaborasi dan semangat bersama dalam melestarikan budaya daerah,” ujarnya.

Mengusung tema “Karawang Maju, Seni Lestari”, acara ini bertujuan tidak hanya untuk memperingati Hari Tari Sedunia, tetapi juga sebagai upaya konkret menjaga dan mewariskan seni budaya kepada generasi muda. Seni tari menjadi jembatan universal yang melintasi batas etnis, budaya, dan politik, menyatukan seluruh elemen masyarakat Karawang dalam satu bahasa: tarian.

Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat para seniman Karawang. Ia menegaskan bahwa Karawang merupakan rumah besar bagi para pelaku seni dan budaya.

“Budaya di Karawang bukan hanya dilestarikan, tapi hidup, bertumbuh, dan memberi makna. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung para seniman, menghidupkan ruang-ruang kreatif, dan mendorong kegiatan kesenian agar terus berkembang,” tegasnya.

Baca juga : Ketegangan Hercules vs Mardigu Dinilai Ganggu Stabilitas Politik Jabar

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Karawang tidak hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga sebagai daerah yang kaya jiwa dan budaya.

Sebagai rangkaian penutup acara, Wakil Bupati Karawang bersama unsur Forkopimda menyerahkan penghargaan kepada sejumlah sanggar tari dan tokoh seni tari yang telah berkontribusi dalam pelestarian budaya di Kabupaten Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Kementerian Agama Kabupaten Karawang kembali meluncurkan Kampung Moderasi Beragama (KMB), kali ini berlokasi di Kecamatan Rengasdengklok, Rabu (30/4/2025). Kegiatan ini memperkuat komitmen Kemenag dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan inklusif di tengah keberagaman.

Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program nasional ini di Karawang, yang kini telah memiliki tujuh KMB aktif, termasuk di Kecamatan Telukjambe Timur, Klari, Cikampek, Cibuaya, Karawang Barat, dan Karawang Timur.

Baca juga : Ketua Komisi I Soroti Seleksi JPT Pemprov Jabar, Tekankan Merit System dan Kompetensi

“Hari ini saya bangga dengan diluncurkannya Kampung Moderasi Beragama di Rengasdengklok. Mudah-mudahan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar diimplementasikan agar seluruh umat beragama dapat hidup rukun dan harmonis,” kata Sopian.

Ia menambahkan bahwa kehadiran KMB sangat penting bagi wilayah yang plural seperti Rengasdengklok, guna menanamkan nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan moderasi dalam kehidupan beragama.

Dukungan Pemerintah Daerah

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karawang, Irlan Suarlan, menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap program tersebut.

“Karawang merupakan wilayah dengan urbanisasi tinggi, sehingga keberagaman budaya dan agama tak terelakkan. KMB adalah jawaban konkret dalam menciptakan ruang hidup damai dan inklusif bagi semua,” ujar Irlan.

Baca juga : Gebyar Paten 2025: Pelayanan Publik Terpadu Lebih Dekat dengan Warga Karawang

Ia juga berharap program ini bisa menginspirasi masyarakat untuk aktif menjaga stabilitas sosial dan memperkuat semangat kebangsaan.

“Dengan peresmian ini, semoga KMB bisa jadi model penguatan nilai-nilai kebangsaan yang direplikasi ke wilayah lain di Karawang bahkan daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kesehatan secara resmi meluncurkan program Siaran Interaktif Gerakan Literasi dan Informasi Sehat Pikeun Kader Posyandu Kesehatan (SIGEULIS PISAN), sebagai upaya peningkatan literasi dan pemahaman kader Posyandu di wilayah Karawang. Acara peresmian digelar di Bale Prasuti Singaperbangsa Command Center pada Rabu (30/4/2025).

Baca juga : Gebyar Paten 2025: Pelayanan Publik Terpadu Lebih Dekat dengan Warga Karawang

Program ini diresmikan langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan PT Procter & Gamble (P&G).

Apresiasi dari kami Pemerintah Daerah atas kolaborasi yang telah terjalin. Terus tingkatkan sinergitas dan kerja sama secara pentahelix, bahkan kini berkembang menjadi hexahelix. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan PT P&G atas kontribusinya,” ujar Bupati.

Bupati Aep juga berharap program ini dapat meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat.

Saya mengajak Puskesmas, Posyandu, PKK, dan organisasi wanita lainnya untuk bersinergi dan turun langsung ke masyarakat, memberikan edukasi tentang hidup sehat,” lanjutnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang, dr. Nurmala, menjelaskan bahwa SIGEULIS PISAN merupakan webinar series yang akan dilaksanakan rutin setiap bulan dan ditujukan bagi seluruh kader Posyandu di Kabupaten Karawang.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi serta pemahaman kader sebagai garda terdepan edukasi kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, SIGEULIS PISAN akan membahas berbagai informasi penting yang mengacu pada 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta 25 Kecakapan Kader Kesehatan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu.

Kami berharap program ini melahirkan kader-kader Posyandu yang luar biasa, yang mampu mengedukasi masyarakat secara promotif dan preventif, sehingga derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Karawang dapat meningkat,” tambah dr. Nurmala.

Baca juga : Bupati Karawang Lantik TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu, Dorong Sinergi Kesejahteraan Keluarga

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT P&G atas dukungannya terhadap keberlangsungan program ini. Sebagai penutup, dr. Nurmala berharap peningkatan pemahaman kader akan berdampak pada perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat dan mandiri dalam menjaga kesehatannya. (FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) tahun 2025 ditiap kecamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Antusiasme warga terlihat jelas pada pembukaan kegiatan Gebyar Paten 2025 yang digelar di Kantor Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Selasa (29/4/25).

Baca juga : Bupati Karawang Lantik TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu, Dorong Sinergi Kesejahteraan Keluarga

Gebyar Paten tersebut menjadi upaya pemerintah daerah untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik dalam satu lokasi yang terintegrasi.

Siti Adawiyah warga Kecamatan Pakisjaya menyampaikan, kegiatan gebyar paten tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar termasuk pelayanan kependudukan sepertinya.

Kegiatan ini sangat membantu dan berdampak positif untuk masyarakat ya dalam pelayanan pembuatan KTP, KK terus juga perpanjang SIM. Jadi ga perlu pergi jauh ke Kota Karawang, lebih hemat waktu dan biaya juga,” katanya.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan rutin setiap tahunnya serta operasional pelayanan yang diberikan lebih lama melihat antusias masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sangat baik.

“Harapannya kedepannya terus rutin dan pelayanannya diperpanjang soalnya banyak juga masyarakat yang mau mendapatkan pelayanan, waktu ataupun personilnya,” katanya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut menghadirkan lebih dari 20 layanan dari berbagai instansi, mulai dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMPTSP, Dinas PPKB, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan hingga layanan Pos dan Giro.

Baca juga : Bupati Karawang Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026: Menuju Karawang Maju dan Berdaya Saing

Selain Gebyar Paten, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan Minggon Kecamatan dihadiri langsung oleh Bupati Karawang, unsur forkopimda, Sekda Karawang, para Kepala Desa se-Kecamatan Pakisjaya dan Muspika setempat.

Kegiatan bertujuan untuk menyampaikan aspirasi demi kemajuan pembangunan desa, Kecamatan dan Kabupaten Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Karawang periode 2025–2030. Acara tersebut digelar di Aula Singaperbangsa Lantai 3, Kompleks Pemkab Karawang, pada Senin (28/4/2025).

Selain pengurus TP-PKK, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karawang periode 2025–2030 oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karawang.

Baca juga : Bupati Karawang Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026: Menuju Karawang Maju dan Berdaya Saing

Dalam sambutannya, Bupati Aep menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah dilantik. Ia menekankan pentingnya peran strategis PKK dan Posyandu dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta pembangunan sosial berbasis masyarakat.

“Saya berharap kehadiran TP-PKK dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Realisasikan program-program dengan kolaborasi yang solid bersama pemerintah dan stakeholder lainnya,” ujar Bupati Aep.

Menurutnya, sinergitas antara TP-PKK, Tim Pembina Posyandu, dan Pemda sangat dibutuhkan dalam rangka mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan, terutama dalam aspek kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Karawang, Hj. Vida Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi titik awal penguatan kelembagaan TP-PKK di semua tingkatan. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dalam organisasi, serta penguatan kerja sama lintas sektor.

“TP-PKK adalah mitra strategis pemerintah. Kita harus terus memperkuat kapasitas, menyusun rencana kerja yang matang, serta membangun kemitraan sektoral yang produktif. Semua program harus selaras dengan provinsi, pusat, dan tentu saja dengan arah pembangunan daerah,” jelas Hj. Vida.

Ia juga menegaskan bahwa program TP-PKK dan Posyandu harus berjalan selaras, dengan mengacu pada 8 Asta Cipta dan 10 Program Pokok PKK, sebagai dasar kerja organisasi di semua tingkatan.

Baca juga : Karawang Bebaskan PBB-P2 untuk Lahan Sawah, Petani Senang Bisa Beli Pupuk

Sebagai penutup, Hj. Vida menekankan pentingnya penguatan kelembagaan di setiap tingkat, mulai dari kapasitas sumber daya manusia, tata kelola administrasi, hingga sistem organisasi yang lebih akuntabel dan partisipatif.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang 2025–2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemkab Karawang pada Senin (28/4/2025) ini secara resmi dibuka oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh.

Baca juga : Halal Bihalal dan Temu Kangen Kader PKB Karawang

Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa penyusunan dokumen RPJMD merupakan bagian penting dari arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Proses ini disusun dengan memperhatikan sinkronisasi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran agar dokumen RPJMD 2025–2029 ini benar-benar menjawab tantangan serta isu strategis daerah secara menyeluruh dan komprehensif,” ujar Bupati Aep.

Ia menjelaskan bahwa visi pembangunan Karawang untuk lima tahun mendatang adalah: “Menuju Karawang Maju, Berdaya Saing Tinggi dan Berkelanjutan”. Visi ini kemudian dijabarkan ke dalam 5 misi, 7 tujuan, 13 sasaran pembangunan, serta 25 program prioritas yang menjadi fokus pelaksanaan pembangunan daerah.

“Forum Musrenbang ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum kebangkitan bersama menuju Karawang yang lebih maju. Dengan semangat gotong royong, inovasi, dan kerja keras, saya yakin kita mampu mewujudkannya,” tambahnya.

Baca juga : Pemkab Karawang Peringati Hari Otonomi Daerah ke-29

Musrenbang ini juga menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemangku kepentingan, termasuk unsur legislatif, akademisi, dunia usaha, komunitas, serta masyarakat sipil dalam upaya menyusun kebijakan pembangunan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari siklus perencanaan pembangunan tahunan dan jangka menengah yang memiliki dampak strategis terhadap masa depan Karawang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan industri di Jawa Barat.(FK-KIM Diskominfo)