Persoona.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang di Desa Karang Mekar, Kecamatan Kedung Waringin, berakhir dengan kesan mendalam bagi para mahasiswa. Selama beberapa pekan, mereka tidak hanya mengaplikasikan ilmu, tetapi juga merasakan kehangatan dan semangat gotong royong dari masyarakat desa. Kamis 14 Agustus 2025

Selama KKN, para mahasiswa terlibat dalam berbagai program yang langsung menyentuh kebutuhan warga, mulai dari edukasi kesehatan, pendampingan UMKM, pelatihan digital marketing, hingga kegiatan gotong royong dan keagamaan. Interaksi ini membuat proses adaptasi mahasiswa berjalan lancar dan penuh kekeluargaan.

Baca juga : Dukungan DPRD Jabar Pacu Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur, SKB Segera Terbit

“Kami merasa seperti di rumah sendiri. Warga desa sangat mendukung setiap kegiatan kami. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang kami dapatkan di sini,” ungkap salah satu perwakilan mahasiswa KKN UBP.

Kepala Desa Karang Mekar mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang dinilai membawa ide segar dan bermanfaat. “Kegiatan mereka sangat membantu, terutama dalam memberikan pengetahuan baru dan mendorong semangat warga untuk berinovasi. Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin,” katanya.

Program KKN ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju. Pengalaman ini juga menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sosial, komunikasi, dan manajerial di lapangan.(*)

Persoona.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu pelaku ekonomi kreatif di Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasari. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pendataan dan pemetaan potensi Ekonomi Kreatif (Ekraf) di tingkat desa.

Tim mahasiswa mengunjungi MA Production Live Streaming, sebuah media partner lokal milik Asep Saepul Bakhri. Usaha ini bergerak di bidang jasa dokumentasi acara dan siaran langsung (live streaming) berbasis multimedia. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berinteraksi langsung dan menggali informasi seputar perjalanan usaha, tantangan, serta peluang pengembangan industri kreatif di era digital.

“Kegiatan ini sangat positif, karena mempertemukan mahasiswa dengan pelaku usaha nyata di lapangan,” ujar Asep Saepul Bakhri. Ia menambahkan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan data akademik, tetapi juga bisa belajar langsung tentang bagaimana industri kreatif dapat tumbuh dari desa.

Potensi Ekonomi Digital di Pedesaan
Salah satu mahasiswa KKN UBP Karawang mengungkapkan bahwa usaha seperti MA Production menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi dan kreativitas.

“Kami melihat langsung bagaimana usaha live streaming ini berkontribusi pada masyarakat, khususnya dalam dokumentasi berbagai kegiatan sosial dan budaya,” jelasnya. Hal ini menunjukkan relevansi antara semangat ekonomi kreatif dengan inovasi berbasis teknologi yang dapat dikembangkan di pedesaan.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap praktik langsung di sektor ekonomi kreatif, menjalin kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha lokal, serta mendorong apresiasi terhadap potensi usaha kreatif di tingkat desa. Lebih jauh, kunjungan ini memberikan eksposur positif bagi pelaku UMKM multimedia untuk memperluas jaringan dan promosi.

Kunjungan lapangan ini menegaskan komitmen UBP Karawang dalam mendukung pembangunan desa yang berbasis data, dengan partisipasi aktif mahasiswa dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal.(*)