Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Baca juga : Workshop Audit Keamanan SPBE Perkuat Sistem Informasi Pemerintah Karawang

Penghargaan ini menjadi kali ke-10 secara berturut-turut bagi Kabupaten Karawang dalam meraih opini tertinggi dari BPK RI tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh perwakilan BPK RI Jawa Barat dan diterima langsung oleh Bupati Karawang pada Senin (26/5/2025), di Kantor BPK RI Jawa Barat.

Dalam proses pemeriksaannya, BPK RI melaksanakan tiga jenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Kabupaten Karawang dinilai sebagai salah satu daerah yang konsisten menunjukkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola keuangan yang baik dan profesional.

Predikat opini WTP ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Baca juga : GEMA PETANI: Langkah Nyata Pemkab Karawang Dorong Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan

“Ini adalah hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemkab Karawang dalam memastikan pengelolaan keuangan berjalan sesuai standar akuntansi pemerintahan, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 dengan tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, bertempat di Plaza Kantor Bupati Karawang, Selasa (20/5/2025).

Tema tersebut menggambarkan semangat kolektif bangsa Indonesia untuk bangkit dari berbagai tantangan dan bergerak maju membangun negara yang kuat, mandiri, dan sejahtera.

Baca juga : Pemda Karawang Gandeng Usaha Besar, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat MoU Strategis

Bupati Aep: Ini Momen Refleksi dan Penggerak Semangat
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa Harkitnas bukan hanya seremonial tahunan, melainkan menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk terus bergerak maju dan beradaptasi menghadapi dinamika zaman.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini harus menjadi pengingat untuk memperkuat semangat juang, kolaborasi, dan inovasi dalam membangun bangsa, termasuk di Kabupaten Karawang,” tegas Bupati.

Wujud Nyata Semangat Kebangkitan di Daerah
Lebih lanjut, Bupati Aep menegaskan bahwa semangat kebangkitan nasional telah diwujudkan di Karawang melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga percepatan digitalisasi pelayanan publik.

Kita berkomitmen membangun infrastruktur inklusif, meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi serta industri berkelanjutan,” ujarnya.

Ajak Masyarakat Melangkah Bersama Menuju Indonesia Kuat
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melangkah bersama, saling menguatkan, dan menjaga kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.

Baca juga : DIGIKAR Resmi Diluncurkan, Pemkab Karawang Percepat Transformasi Digital Layanan Publik

Peringatan ini menjadi wujud nyata semangat kebangkitan nasional yang terus hidup di tengah masyarakat Karawang, selaras dengan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam membangun bangsa secara holistik dan berkelanjutan.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 Tahun 2025 di Halaman Plaza Pemda Karawang, Jumat (25/4/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karawang, H. Maslani.

Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Ancam Cabut Izin Tambang dan Tindak Pembakaran Batu Kapur Ilegal di Karst Karawang

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati H. Maslani membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, yang mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan salam sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia,” ujar H. Maslani.

Dalam sambutannya, H. Maslani juga menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesatuan visi, arah kebijakan, sinergitas, dan kesinambungan di setiap tingkat pemerintahan sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tiga poin utama dalam amanat tersebut. Pertama, penguatan sumber daya manusia (SDM) dan aparatur pemerintahan melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, kerja sama dengan perguruan tinggi, serta pemberian beasiswa.

“Kedua, peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berbasis kinerja, dan kerja sama dengan perbankan guna membangun akses pembiayaan alternatif,” tuturnya.

Ketiga, penguatan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan melalui reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Baca juga : Bank Sampah di Tanjungpakis: Ubah Sampah Jadi Cuan, Laut Lebih Bersih

“Mari kita jadikan momentum Hari Otonomi Daerah ini sebagai semangat untuk terus memperkuat sinergi antara pusat dan daerah,” tutupnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh jajaran pejabat Pemkab Karawang, ASN, serta unsur Forkopimda.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menandatangani Nota Kesepakatan Bersama tentang Penanganan Masalah Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Singaperbangsa, lantai 3 Kantor Bupati Karawang, pada Kamis (24/4).

Baca juga : Fraksi PKB Desak Pemprov Jabar Masukkan Program Pesantren dalam RPJMD dan APBD

Kesepakatan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara pemerintah daerah dan Kejaksaan dalam hal pemberian bantuan hukum, pendampingan, serta mitigasi permasalahan hukum, khususnya di bidang perdata dan tata usaha negara.

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Syaifullah, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Ia juga memohon maaf apabila dalam proses pendampingan sebelumnya masih terdapat kekurangan.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri Karawang dapat terus terjalin erat dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan kepentingan negara,” ujarnya.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang telah dilakukan oleh Kejari Karawang. Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat semakin optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan dukungan pendampingan hukum dari Kejaksaan.

“Hari ini saya, atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh perangkat daerah, mengucapkan terima kasih atas pendampingan hukum yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Karawang,” kata Bupati Aep.

Pada acara tersebut, Bupati juga menyerahkan Piagam Penghargaan atas Kontribusi dalam Pemulihan Keuangan Daerah kepada tujuh personel Kejaksaan Negeri Karawang yang telah berjasa dalam pemulihan keuangan daerah.

Baca juga : Bupati Karawang Buka Asessmen dan Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karawang, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tujuh personel Kejari Karawang atas dedikasi dan kontribusinya,” tutup Bupati.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, khususnya dalam menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan daerah.( FK-KIM Diskominfo )

Karawang – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang secara resmi melepas 810 peserta Program Mudik Gratis Tahun 2025 pada Kamis, 27 Maret 2025. Acara pelepasan ini berlangsung di Plaza Pemda Karawang dan dihadiri oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh serta unsur Forkopimda. Para pemudik diberangkatkan menggunakan 15 armada bus yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Baca juga : DPAC PKB Tempuran Gelar Berbagi Takjil Gratis di Bulan Ramadhan

Program Mudik Gratis ini diluncurkan dengan tujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi pada saat mudik, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban jalan yang seringkali padat ketika musim mudik tiba. Bupati Aep menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Program Mudik Gratis ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan aman,” ujar Bupati Aep dalam sambutannya.

Selain itu, Bupati Aep juga mengungkapkan rencana untuk menambah moda transportasi mudik, yaitu dengan menggunakan Kereta Api. Hal ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik dengan lebih nyaman dan aman.

Bupati Aep mengucapkan selamat jalan kepada para peserta mudik dan berharap mereka menjaga kesehatan selama perjalanan. “Minal aidzin walfaidzin, Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H,” tambahnya, sembari memohon maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan program ini.

Para pemudik yang mengikuti Program Mudik Gratis Tahun 2025 ini akan diberangkatkan ke sembilan daerah tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tasik, Garut, Brebes, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, dan Semarang. Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Dengan program mudik ini, Pemkab Karawang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjamin keselamatan masyarakat saat bepergian. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi tradisi positif yang terus berlanjut di masa-masa mendatang. (FK-KIM Diskominfo)

Karawang, 17 Maret 2025 – Menjelang mudik Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2025. Rapat yang dipimpin oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Baca juga : Uji Petik DTSEN Capai 25%, Mensos Gus Ipul Targetkan Segera Rampung

Bupati Aep mengungkapkan bahwa ruas jalan kabupaten yang dilalui oleh pemudik ditargetkan rampung pada 20 Maret 2025. “InsyaAllah tanggal 20 Maret 2025 sudah selesai dikerjakan. Namun, ada juga jalan provinsi dan pusat yang perlu segera diselesaikan sebelum 25 Maret 2025,” jelasnya saat acara yang berlangsung di Aula Gedung Singaperbangsa, lantai 3.

Dalam konteks Operasi Ketupat 2025, Bupati Aep menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan personel yang akan bersinergi dengan Polri dan TNI untuk menjaga keamanan selama periode mudik. “Setiap posko akan dilengkapi dengan tenaga medis dari puskesmas serta mobil ambulans. Saya juga telah meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan rambu-rambu jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU),” tambahnya.

Bupati Aep juga memperkirakan adanya kenaikan jumlah pemudik sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kondisi ini, ia berharap Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman, memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.

Baca juga : Awas, Dinkes Karawang Ingatkan Bahaya Makan Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, juga memberikan keterangan mengenai pelaksanaan Operasi Ketupat yang akan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan disiapkan 32 pos pengamanan di lokasi strategis. Ia mengingatkan para personel untuk bersinergi dalam menjaga keamanan mudik lebaran, serta menjaga psikologis pemudik. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan perhatikan kondisi psikologis masyarakat selama mudik dan arus balik,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Pemkab Karawang, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pemudik.(FK KIM Diskominfo)

Karawang – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Miftahul Huda, Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya. Pada kesempatan ini, Pemkab Karawang menyalurkan berbagai bantuan sosial yang mengedepankan kepedulian terhadap masyarakat. Rabu 05/03/2025

Baca juga : Karawang Tuan Rumah Sinergi Pembangunan Jabar

Dalam sambutannya, Bupati Aep mengungkapkan bahwa Pemkab Karawang telah mendistribusikan 30 soundsystem portable dan 60 gulung karpet untuk masjid-masjid yang tersebar di 30 kecamatan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas ibadah masyarakat.


Lebih lanjut, Bupati Aep menegaskan bahwa Pemkab Karawang juga bersinergi dengan Baznas Kabupaten Karawang untuk menyerahkan 1.500 santunan kepada anak yatim. Selain itu, bantuan sosial insentif diberikan kepada para guru ngaji, guru TPQ, guru MI, guru MTS, guru DTA, amil, dan marbot, sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan kegiatan keagamaan.

Sebagai langkah untuk meningkatkan sektor keagamaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang pada tahun 2025 kembali memberikan dana hibah keagamaan. Jumlah hibah yang diberikan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan.

Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Kunjungi Karawang untuk Ngantor

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang H. Maslani, unsur Forkopimda, instansi vertikal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, dan masyarakat ini mengusung tema “Membangun Karakter Islami Untuk Karawang Maju”. Kegiatan Tarling ini akan dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 19 Maret 2025 di 10 titik lokasi di seluruh Kabupaten Karawang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan kepedulian sosial di bulan suci Ramadan.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang mengadakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M pada Senin, 10 Februari 2025, di Aula Husni Hamid. Dengan mengusung tema “Spiritualitas Isra Miraj sebagai Inspirasi Terwujudnya Karawang Maju”, acara ini bertujuan memperkuat keimanan, ketaqwaan, serta menjalin ukhuwah islamiyah antara ulama, pemerintah, dan masyarakat di Kabupaten Karawang.

Baca juga : Musorkablub KONI: Bupati Karawang Dorong Kemajuan Olahraga

Hadir dalam acara tersebut Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta tokoh masyarakat setempat. Acara ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan duafa, sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Momentum Kebersamaan dan Kebijakan Efisiensi Anggaran
Dalam sambutannya, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa peringatan Isra Miraj kali ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan oleh Pemkab Karawang untuk memastikan anggaran lebih terkonsentrasi pada prioritas pembangunan.

“Kami tetap memprioritaskan anggaran untuk sektor penting seperti pembangunan jalan, kesehatan, dan pendidikan. Namun, kami mengurangi anggaran yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas ke luar negeri atau sosialisasi luar kota,” ujar Bupati.

Baca juga : Masyarakat Bisa Nikmati Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Mulai 10 Februari 2025

Lebih lanjut, Bupati menambahkan, “Ini adalah hasil pemikiran bersama pemerintah daerah untuk memastikan kebijakan yang kami terapkan benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karawang.”

Acara ini diharapkan mampu memberikan inspirasi spiritual sekaligus mempererat hubungan antara ulama, umaro, dan masyarakat demi Karawang yang lebih maju.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, menerima audiensi dari anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang terkait progres perbaikan jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Dalam pertemuan tersebut, HMI mendesak agar upaya perbaikan jalan berlubang segera dilakukan karena telah banyak korban akibat kerusakan jalan di jalur utama. Kamis, 06/02/2025

Ketua Umum HMI Cabang Karawang, Reza Ferdiansyah, menyampaikan bahwa perbaikan jalan rusak harus menjadi prioritas pemerintah. “Sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan berlubang. Kami berharap segera diperbaiki karena membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tegas Reza dalam audiensi yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah.

Baca juga : Diskominfo Karawang Gelar Bimtek Indeks Keamanan Informasi

Aspirasi HMI dan Komitmen Pemkab
Sebelum audiensi, HMI Karawang menggelar aksi longmarch ke kantor Pemkab Karawang dengan membawa puluhan kader sambil menyuarakan aspirasi mereka. Aksi ini bertujuan menyoroti lambatnya perbaikan jalan rusak yang dinilai membahayakan masyarakat.
Sekretaris Daerah, H. Asep Aang Rahmatullah, menjelaskan bahwa pembagian kewenangan jalan menjadi faktor yang harus dipahami bersama. “Jalan itu ada yang menjadi tanggung jawab kabupaten, provinsi, dan pusat. Mayoritas aduan yang kami terima terkait kerusakan jalan berada pada jalan milik pemerintah pusat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sekda menegaskan bahwa Pemkab Karawang telah berulang kali melakukan inspeksi kerusakan jalan bersama bupati dan penanggung jawab jalan nasional wilayah 1 Jawa Barat. “Bupati Karawang bahkan sudah menindaklanjuti langsung dengan menelepon dan mempertanyakan kapan perbaikan jalan ini bisa segera dikerjakan. Artinya, beliau sangat serius menangani persoalan ini,” tambahnya.

Perbaikan Jalan Direncanakan Maret
Sekda juga menjelaskan bahwa perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara instan. Proses perbaikan memerlukan sejumlah tahapan, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaksanaan teknis, yang juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
“Ya, kita tidak bisa bekerja hanya karena sesuatu viral di media sosial. Semua ada proses yang harus kita ikuti bersama. Insya Allah, Maret nanti jalan rusak ini mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” ujar Sekda.

Melalui audiensi ini, Pemkab Karawang menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pemerintah pusat agar mempercepat perbaikan jalan nasional yang rusak. Pemkab juga berharap masyarakat dapat memahami prosedur yang harus dilalui sebelum pengerjaan dimulai.

HMI Dorong Keselamatan Pengguna Jalan
HMI Karawang berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Menurut mereka, jalan berlubang tidak hanya membahayakan pengguna kendaraan tetapi juga menciptakan kerugian sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak.
“Kami akan terus mengawal agar perbaikan ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi segera terealisasi,” tutup Reza Ferdiansyah.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang, 24 Januari 2025 — Program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah mulai digencarkan di Karawang. Namun, pemerintah setempat menghadapi tantangan dalam mendirikan dapur untuk program ini karena biaya peralatan yang tinggi.Sebanyak 3.000 porsi makanan bergizi telah didistribusikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA. Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan gizi anak-anak guna meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, menyampaikan bahwa pemerintah daerah mengambil peran aktif dalam mendukung program ini. Ia menjelaskan, “Kodim menyiapkan lahan yang dibangun oleh BGN (Badan Gizi Nasional), sementara pemerintah daerah hadir dengan dukungan sarana seperti kebutuhan lainnya. Mudah-mudahan sinergi ini terus berjalan dengan baik.”

Baca juga : Kementerian PKP Kirim Draf Road Map 3 Juta Rumah, Wakil Ketua Komisi V DPR Beri Apresiasi

Evaluasi dan Anggaran

Meskipun program telah berjalan, evaluasi lebih lanjut masih dalam proses. Pemerintah daerah memastikan bahwa pelaksanaan program MBG ini akan selaras dengan kebijakan dan kebutuhan masyarakat. Dalam hal anggaran, pemerintah daerah telah menyiapkan alokasi melalui APBD murni. Namun, petunjuk teknis (juknis) dan struktur organisasi tata kerja (SOTK) program masih menunggu penyelesaian.Bupati Aep menambahkan, “Kalau pemerintah harus membuat dapur sendiri, tantangannya cukup berat karena biaya peralatan tinggi. Saya lebih mendorong pemberdayaan sumber daya yang sudah ada, dengan dukungan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan.”

Komitmen untuk Keberlanjutan Program

Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengoptimalkan fasilitas yang sudah ada daripada memulai dari awal dengan biaya yang besar. Fokus utama adalah memastikan distribusi makanan bergizi dapat berjalan secara efektif dan efisien.“Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang terjamin kualitasnya. Kami akan terus memantau dan mengontrol program ini agar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tambah Bupati Aep.Program MBG ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di Karawang, sekaligus menjadi model kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga nasional, dan instansi lainnya.(*)