Persoona.id – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 9 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Fungsional Tertentu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Upacara pelantikan berlangsung di Tugu Surotokunto, Karawang Timur, pada Kamis (21/8/25).

Adapun sembilan pejabat yang dilantik terdiri dari 4 Jabatan Pimpinan Tinggi dan 5 Jabatan Fungsional. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor: 800.1.3.3/kep.2348/BKPSDM dan Nomor: 800.1.3.3/kep.2276/BKPSDM.

Baca juga : Pemkab Karawang Terima Kunjungan Bappenas, Perkuat Peran sebagai Lumbung Padi Nasional

Dalam amanatnya, Bupati Aep menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam sebuah organisasi pemerintahan. Ia menekankan bahwa pergeseran posisi ini merupakan kebutuhan untuk menciptakan sistem yang lebih profesional dan efisien.

“Saya sebagai bupati tentunya hari ini ingin menyampaikan kepada bapak ibu yang namanya jabatan mutasi rotasi itu hal yang sudah biasa, ini adalah sebuah kebutuhan organisasi,” ucap Bupati Aep.

Bupati Aep berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan bersinergi demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Bantu saya untuk bekerja sebaik-baiknya, memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Saya tidak minta apa-apa, saya hanya minta bapak ibu untuk bekerja sebaik-baiknya,” tegasnya.

Baca juga : Karawang Diguncang Gempa Dangkal M4,7, BMKG Imbau Masyarakat Tenang

Ia juga menambahkan bahwa setiap promosi dan mutasi di Pemkab Karawang dilakukan berdasarkan sistem meritokrasi, yang menilai kualifikasi, kompetensi, dan kinerja individu. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemerintahan yang profesional, efisien, dan transparan.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Karawang, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Karawang.(*)

Persoona.id – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Koperasi Merah Putih di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang pada hari Rabu (20/8/2025). Acara ini diikuti oleh 309 peserta, termasuk Ketua Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kecamatan Merah Putih dari seluruh Kabupaten Karawang.

Dalam sambutannya, Bupati Aep menjelaskan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif strategis dari pemerintah pusat yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia. “Program Koperasi Merah Putih ini adalah program strategis dari pemerintah pusat skala nasional yang diinisiasi oleh bapak Presiden RI. Untuk itu kami harus pastikan program ini benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca juga : Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Karawang Berlangsung Khidmat, Wakil Bupati Pimpin Acara

Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan utama untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi Merah Putih (KMP) diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi berbagai persoalan klasik seperti rantai pasok yang panjang dan dominasi tengkulak. “KMP lahir sebagai upaya memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengatasi berbagai persoalan klasik,” ujar Bupati Aep.

Lebih lanjut, Bupati Aep berharap Bimtek ini dapat menciptakan iklim profesionalisme yang baik bagi para pengawas koperasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan antara pengawas dengan lembaga-lembaga terkait.

“Semoga Bimtek ini bisa meningkatkan kapasitas profesionalisme SDM pengawas koperasi, mendorong efisiensi dan efektivitas pengawasan koperasi, serta memperkuat kolaborasi yang baik dari kecamatan, pengawas koperasi, dan pihak eksternal seperti kejaksaan, babinsa, bhabinkamtibmas, maupun lembaga terkait lainnya,” pungkasnya.

Baca juga : 928 Warga Binaan Lapas Karawang Terima Remisi HUT RI ke-80, Termasuk Remisi Dasawarsa 2025

Bimtek ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memastikan bahwa program strategis Koperasi Merah Putih berjalan optimal dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.(*)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan 1.500 paket sembako kepada warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, yang terdampak aktivitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, didampingi Wakil Bupati, Sekda, serta Kepala OPD terkait, pada Jumat (25/7) lalu.

Baca juga : Pemkab Karawang Perkuat Transparansi, Gelar Rakor Sinergi Pemberantasan Korupsi Bersama KPK RI

Komitmen Pemkab Karawang Tangani Permasalahan Sampah
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aep menegaskan keseriusan Pemkab Karawang dalam menangani persoalan sampah, khususnya di wilayah TPA Jalupang. “Persoalan sampah tidak hanya terjadi di Karawang, tetapi hampir di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Karawang berencana melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan sampah di TPA Jalupang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang saat ini tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah terpadu.

Bupati Aep menjelaskan, lahan seluas enam hektare telah disiapkan untuk fasilitas ini. Nantinya, akan dibangun buffer zone atau zona penyangga di sekitar TPA untuk meredam bau dan debu yang dikeluhkan warga, serta Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Baca juga : Bupati Aep Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejari Karawang, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Daerah

Bantuan Berkelanjutan untuk Warga Terdampak
Kepala DLH Karawang, Iwan Ridwan F, menambahkan bahwa bantuan sembako untuk warga Wancimekar akan diberikan dua kali dalam setahun. “Rencananya bantuan tahap kedua akan disalurkan pada bulan Desember nanti,” jelas Iwan.

Ia berharap, bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dan meringankan beban 1.500 kepala keluarga yang terdampak TPA Jalupang.(*)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Baca juga : Workshop Audit Keamanan SPBE Perkuat Sistem Informasi Pemerintah Karawang

Penghargaan ini menjadi kali ke-10 secara berturut-turut bagi Kabupaten Karawang dalam meraih opini tertinggi dari BPK RI tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh perwakilan BPK RI Jawa Barat dan diterima langsung oleh Bupati Karawang pada Senin (26/5/2025), di Kantor BPK RI Jawa Barat.

Dalam proses pemeriksaannya, BPK RI melaksanakan tiga jenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Kabupaten Karawang dinilai sebagai salah satu daerah yang konsisten menunjukkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola keuangan yang baik dan profesional.

Predikat opini WTP ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Baca juga : GEMA PETANI: Langkah Nyata Pemkab Karawang Dorong Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan

“Ini adalah hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemkab Karawang dalam memastikan pengelolaan keuangan berjalan sesuai standar akuntansi pemerintahan, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 dengan tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, bertempat di Plaza Kantor Bupati Karawang, Selasa (20/5/2025).

Tema tersebut menggambarkan semangat kolektif bangsa Indonesia untuk bangkit dari berbagai tantangan dan bergerak maju membangun negara yang kuat, mandiri, dan sejahtera.

Baca juga : Pemda Karawang Gandeng Usaha Besar, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat MoU Strategis

Bupati Aep: Ini Momen Refleksi dan Penggerak Semangat
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa Harkitnas bukan hanya seremonial tahunan, melainkan menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk terus bergerak maju dan beradaptasi menghadapi dinamika zaman.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini harus menjadi pengingat untuk memperkuat semangat juang, kolaborasi, dan inovasi dalam membangun bangsa, termasuk di Kabupaten Karawang,” tegas Bupati.

Wujud Nyata Semangat Kebangkitan di Daerah
Lebih lanjut, Bupati Aep menegaskan bahwa semangat kebangkitan nasional telah diwujudkan di Karawang melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga percepatan digitalisasi pelayanan publik.

Kita berkomitmen membangun infrastruktur inklusif, meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi serta industri berkelanjutan,” ujarnya.

Ajak Masyarakat Melangkah Bersama Menuju Indonesia Kuat
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melangkah bersama, saling menguatkan, dan menjaga kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.

Baca juga : DIGIKAR Resmi Diluncurkan, Pemkab Karawang Percepat Transformasi Digital Layanan Publik

Peringatan ini menjadi wujud nyata semangat kebangkitan nasional yang terus hidup di tengah masyarakat Karawang, selaras dengan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam membangun bangsa secara holistik dan berkelanjutan.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 Tahun 2025 di Halaman Plaza Pemda Karawang, Jumat (25/4/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karawang, H. Maslani.

Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Ancam Cabut Izin Tambang dan Tindak Pembakaran Batu Kapur Ilegal di Karst Karawang

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati H. Maslani membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, yang mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”

“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan salam sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia,” ujar H. Maslani.

Dalam sambutannya, H. Maslani juga menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesatuan visi, arah kebijakan, sinergitas, dan kesinambungan di setiap tingkat pemerintahan sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tiga poin utama dalam amanat tersebut. Pertama, penguatan sumber daya manusia (SDM) dan aparatur pemerintahan melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, kerja sama dengan perguruan tinggi, serta pemberian beasiswa.

“Kedua, peningkatan kapasitas keuangan daerah melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berbasis kinerja, dan kerja sama dengan perbankan guna membangun akses pembiayaan alternatif,” tuturnya.

Ketiga, penguatan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan melalui reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Baca juga : Bank Sampah di Tanjungpakis: Ubah Sampah Jadi Cuan, Laut Lebih Bersih

“Mari kita jadikan momentum Hari Otonomi Daerah ini sebagai semangat untuk terus memperkuat sinergi antara pusat dan daerah,” tutupnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh jajaran pejabat Pemkab Karawang, ASN, serta unsur Forkopimda.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menandatangani Nota Kesepakatan Bersama tentang Penanganan Masalah Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Singaperbangsa, lantai 3 Kantor Bupati Karawang, pada Kamis (24/4).

Baca juga : Fraksi PKB Desak Pemprov Jabar Masukkan Program Pesantren dalam RPJMD dan APBD

Kesepakatan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara pemerintah daerah dan Kejaksaan dalam hal pemberian bantuan hukum, pendampingan, serta mitigasi permasalahan hukum, khususnya di bidang perdata dan tata usaha negara.

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Syaifullah, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Ia juga memohon maaf apabila dalam proses pendampingan sebelumnya masih terdapat kekurangan.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri Karawang dapat terus terjalin erat dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan kepentingan negara,” ujarnya.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang telah dilakukan oleh Kejari Karawang. Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat semakin optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dengan dukungan pendampingan hukum dari Kejaksaan.

“Hari ini saya, atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh perangkat daerah, mengucapkan terima kasih atas pendampingan hukum yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Karawang,” kata Bupati Aep.

Pada acara tersebut, Bupati juga menyerahkan Piagam Penghargaan atas Kontribusi dalam Pemulihan Keuangan Daerah kepada tujuh personel Kejaksaan Negeri Karawang yang telah berjasa dalam pemulihan keuangan daerah.

Baca juga : Bupati Karawang Buka Asessmen dan Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karawang, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tujuh personel Kejari Karawang atas dedikasi dan kontribusinya,” tutup Bupati.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, khususnya dalam menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan daerah.( FK-KIM Diskominfo )

Karawang – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang secara resmi melepas 810 peserta Program Mudik Gratis Tahun 2025 pada Kamis, 27 Maret 2025. Acara pelepasan ini berlangsung di Plaza Pemda Karawang dan dihadiri oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh serta unsur Forkopimda. Para pemudik diberangkatkan menggunakan 15 armada bus yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Baca juga : DPAC PKB Tempuran Gelar Berbagi Takjil Gratis di Bulan Ramadhan

Program Mudik Gratis ini diluncurkan dengan tujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi pada saat mudik, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi beban jalan yang seringkali padat ketika musim mudik tiba. Bupati Aep menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Program Mudik Gratis ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan aman,” ujar Bupati Aep dalam sambutannya.

Selain itu, Bupati Aep juga mengungkapkan rencana untuk menambah moda transportasi mudik, yaitu dengan menggunakan Kereta Api. Hal ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik dengan lebih nyaman dan aman.

Bupati Aep mengucapkan selamat jalan kepada para peserta mudik dan berharap mereka menjaga kesehatan selama perjalanan. “Minal aidzin walfaidzin, Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H,” tambahnya, sembari memohon maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan program ini.

Para pemudik yang mengikuti Program Mudik Gratis Tahun 2025 ini akan diberangkatkan ke sembilan daerah tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tasik, Garut, Brebes, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, dan Semarang. Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Dengan program mudik ini, Pemkab Karawang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjamin keselamatan masyarakat saat bepergian. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi tradisi positif yang terus berlanjut di masa-masa mendatang. (FK-KIM Diskominfo)

Karawang, 17 Maret 2025 – Menjelang mudik Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2025. Rapat yang dipimpin oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Baca juga : Uji Petik DTSEN Capai 25%, Mensos Gus Ipul Targetkan Segera Rampung

Bupati Aep mengungkapkan bahwa ruas jalan kabupaten yang dilalui oleh pemudik ditargetkan rampung pada 20 Maret 2025. “InsyaAllah tanggal 20 Maret 2025 sudah selesai dikerjakan. Namun, ada juga jalan provinsi dan pusat yang perlu segera diselesaikan sebelum 25 Maret 2025,” jelasnya saat acara yang berlangsung di Aula Gedung Singaperbangsa, lantai 3.

Dalam konteks Operasi Ketupat 2025, Bupati Aep menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan personel yang akan bersinergi dengan Polri dan TNI untuk menjaga keamanan selama periode mudik. “Setiap posko akan dilengkapi dengan tenaga medis dari puskesmas serta mobil ambulans. Saya juga telah meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan rambu-rambu jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU),” tambahnya.

Bupati Aep juga memperkirakan adanya kenaikan jumlah pemudik sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kondisi ini, ia berharap Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman, memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.

Baca juga : Awas, Dinkes Karawang Ingatkan Bahaya Makan Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, juga memberikan keterangan mengenai pelaksanaan Operasi Ketupat yang akan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan disiapkan 32 pos pengamanan di lokasi strategis. Ia mengingatkan para personel untuk bersinergi dalam menjaga keamanan mudik lebaran, serta menjaga psikologis pemudik. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan perhatikan kondisi psikologis masyarakat selama mudik dan arus balik,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Pemkab Karawang, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pemudik.(FK KIM Diskominfo)

Karawang – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Miftahul Huda, Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya. Pada kesempatan ini, Pemkab Karawang menyalurkan berbagai bantuan sosial yang mengedepankan kepedulian terhadap masyarakat. Rabu 05/03/2025

Baca juga : Karawang Tuan Rumah Sinergi Pembangunan Jabar

Dalam sambutannya, Bupati Aep mengungkapkan bahwa Pemkab Karawang telah mendistribusikan 30 soundsystem portable dan 60 gulung karpet untuk masjid-masjid yang tersebar di 30 kecamatan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas ibadah masyarakat.


Lebih lanjut, Bupati Aep menegaskan bahwa Pemkab Karawang juga bersinergi dengan Baznas Kabupaten Karawang untuk menyerahkan 1.500 santunan kepada anak yatim. Selain itu, bantuan sosial insentif diberikan kepada para guru ngaji, guru TPQ, guru MI, guru MTS, guru DTA, amil, dan marbot, sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan kegiatan keagamaan.

Sebagai langkah untuk meningkatkan sektor keagamaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang pada tahun 2025 kembali memberikan dana hibah keagamaan. Jumlah hibah yang diberikan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan.

Baca juga : Gubernur Dedi Mulyadi Kunjungi Karawang untuk Ngantor

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang H. Maslani, unsur Forkopimda, instansi vertikal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, dan masyarakat ini mengusung tema “Membangun Karakter Islami Untuk Karawang Maju”. Kegiatan Tarling ini akan dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 19 Maret 2025 di 10 titik lokasi di seluruh Kabupaten Karawang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan kepedulian sosial di bulan suci Ramadan.(FK-KIM Diskominfo)