
Karawang – Masjid Agung Karawang, yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Syekh Quro, adalah salah satu masjid tertua di Jawa Barat, bahkan di Indonesia. Berdiri pada tahun 1418 M (838 Hijriyah), masjid ini memiliki peranan penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di wilayah Karawang dan sekitarnya. Didirikan oleh ulama besar Syekh Quro (Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik), masjid ini menjadi simbol perjuangan Islam di kawasan Jawa Barat.
Sejarah Pendiriannya
Masjid Agung Karawang berawal dari sebuah pondok pesantren kecil bernama Pesantren Quro, yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan pendidikan agama. Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki luas sekitar 9×9 meter. Lokasinya yang strategis, dekat dengan Pelabuhan Sundapura Padjajaran Karawang, menjadi titik awal penyebaran Islam di wilayah tersebut. Keberadaan masjid ini sejalan dengan jalur perdagangan yang membawa pengaruh besar bagi penyebaran agama Islam di nusantara, khususnya melalui pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pesisir Jawa.
Penyebaran Islam melalui Jalur Perdagangan
Penyebaran agama Islam di Indonesia sangat dipengaruhi oleh jalur perdagangan yang menghubungkan dunia Islam dengan kepulauan Nusantara. Jalur ini melalui Teluk Persia, Gujarat, India, dan Aceh, yang akhirnya mencapai Kerajaan Sriwijaya dan pesisir-pesisir Jawa, termasuk Karawang. Ulama-ulama besar, seperti Syekh Hasanuddin, berperan penting dalam memperkenalkan Islam di Jawa, dan Masjid Agung Karawang menjadi salah satu pusatnya.
Renovasi dan Perkembangan Masjid Agung Karawang
Selama lebih dari 600 tahun, Masjid Agung Karawang telah mengalami beberapa kali renovasi untuk menjaga keutuhan dan kenyamanan jamaah. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1635 M oleh Raden Singa Perbangsa, Bupati Karawang pertama. Kemudian renovasi berikutnya pada tahun 1747, 1957, dan 1967, menunjukkan pentingnya masjid ini dalam kehidupan masyarakat Karawang. Selanjutnya terbaru pada tahun 2017, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melakukan renovasi besar untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas masjid.
Masjid Agung Karawang: Simbol Sejarah dan Identitas Islam di Jawa Barat
Sebagai masjid tertua di Jawa Barat, Masjid Agung Karawang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah selain itu juga sebagai simbol sejarah dan kebanggaan masyarakat. Dengan usianya yang lebih dari enam abad, masjid ini terus mengingatkan kita akan pentingnya peran agama Islam dalam membentuk sejarah dan budaya di wilayah Jawa Barat. Penyebaran Islam yang dimulai di Karawang akhirnya meluas ke kota-kota besar di Jawa, menjadikan masjid ini sebagai salah satu bukti penting dari perjalanan panjang agama Islam di Indonesia.
Masjid Agung Karawang adalah salah satu warisan berharga yang menunjukkan perjalanan panjang penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Melalui berbagai renovasi dan peningkatan fasilitas, masjid ini tetap menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim dan simbol sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Karawang./qie