Persoona.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bertempat di Desa Karang Mekar, Kecamatan Kedungwaringin, para mahasiswa secara aktif terlibat dalam Gerakan Indonesia Menanam (Gerina), sebuah inisiatif nasional untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. Jum’at 01/08/25

Baca juga : Rahmat Hidayat Djati Reses di Karangjaya: Serap Aspirasi Infrastruktur hingga Pemekaran Desa

Kegiatan ini berfokus pada dua program utama: pendirian kebun percontohan dan edukasi kepada masyarakat. Mahasiswa KKN UBP Karawang telah berhasil menanam berbagai tanaman pangan produktif di dua pekarangan rumah warga, menjadikannya model kebun yang dapat dicontoh. Jenis sayuran yang dibudidayakan meliputi cabai, kangkung, daun bawang, dan terong, yang dipilih karena kemudahan penanaman dan masa panen yang cepat.

Selain praktik menanam, para mahasiswa juga mengadakan sesi edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal. Warga Desa Karang Mekar menyambut baik inisiatif ini, bersedia menjadikan lahan kosong di rumah mereka sebagai kebun percontohan.

Baca juga : Wabup Maslani Dorong Literasi dan Edukasi Anti Narkoba Melalui Gelaran Seni BNNK Karawang

Partisipasi mahasiswa UBP Karawang dalam Gerina ini diharapkan tidak hanya menciptakan kebun percontohan, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian serta budaya menanam di kalangan masyarakat setempat. Dengan demikian, upaya ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan yang dimulai dari lingkungan terkecil./heru

Persoona.id – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karawang pada Kamis (31/7/2025). Dalam rapat yang membahas persetujuan dan penetapan sejumlah Raperda serta Rancangan Perubahan KU-APBD dan PPAS Tahun Anggaran 2025, Bupati Aep mengapresiasi sinergi antara eksekutif dan legislatif yang dinilainya sukseskan pembangunan Karawang.

Baca juga : Rahmat Hidayat Djati Reses di Karangjaya: Serap Aspirasi Infrastruktur hingga Pemekaran Desa

Menurut Bupati Aep, rapat paripurna ini memiliki makna strategis bagi keberlanjutan pembangunan daerah. “Melalui forum ini, kami mempertegas komitmen bersama dan mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, akuntabel, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Beberapa Raperda yang disetujui dalam rapat tersebut antara lain:

  • Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh.
  • Raperda tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik.
  • Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun 2025-2029.

Bupati Aep mengucapkan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Karawang atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin. Ia menilai komitmen bersama ini menjadi kunci suksesnya setiap program pemerintah daerah yang berjalan dengan baik, terarah, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca juga : Wabup Maslani Dorong Literasi dan Edukasi Anti Narkoba Melalui Gelaran Seni BNNK Karawang

“Saya sampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Karawang atas sinergitas dan kolaborasi eksekutif dan legislatif yang menyukseskan pembangunan di Karawang,” pungkasnya.(*)

Persoona.id – Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, menghadiri Gelaran Seni dan Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang pada Rabu, 30 Juli 2025. Bertempat di halaman kantor BNNK Karawang, acara ini bertujuan untuk ‘Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba’ menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga : Rahmat Hidayat Djati Reses di Karangjaya: Serap Aspirasi Infrastruktur hingga Pemekaran Desa

Dalam sambutannya, Wabup Maslani menegaskan pentingnya peran kolaboratif dari berbagai pihak dalam upaya pencegahan narkoba. Ia menyoroti perlunya peningkatan literasi dan edukasi anti narkoba melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dunia pendidikan dan komunitas.

Menurut Wabup, seni adalah media yang kuat untuk menyampaikan pesan. “Saya meyakini bahwa panggung pagelaran seni hari ini adalah bentuk kampanye yang menyentuh hati terutama bagi anak-anak muda,” ungkapnya.

Baca juga : Bupati Aep Serahkan SK Dewas PD Petrogas Persada Karawang, Minta Bekerja Profesional

Wabup Maslani berharap acara ini menjadi awal dari sebuah gerakan nyata dan berkelanjutan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Karawang untuk terus berkolaborasi dengan BNNK, aparat penegak hukum, dan komunitas guna mewujudkan Karawang yang sehat, cerdas, dan bersih dari narkoba.(*)

Persoona.id – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, memimpin apel pagi di Plaza Pemda Karawang pada Senin, 28 Juli 2025. Acara tersebut sekaligus menjadi momen penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (PD) Petrogas Persada Karawang yang baru.

Baca juga : PKB 27 Tahun: Syaiful Huda Tegaskan Momentum Lepas dari Jebakan Partai Menengah

Yayat Rohayati, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Ekonomi Setda Karawang, ditunjuk sebagai Ketua Dewas PD Petrogas Persada dari unsur pemerintah daerah. Sementara itu, Agus Rivai dipercaya sebagai Anggota Dewas dari unsur independen.

Dalam sambutannya, Bupati Aep berpesan agar kedua Dewas yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Saya titipkan kepada Dewas yang baru untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tolong bekerja yang baik,” tegasnya.

Baca juga : Ribuan Paket Sembako Disalurkan untuk Warga Terdampak TPA Jalupang Karawang

Selain itu, Bupati Aep juga menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen mewujudkan cita-cita bersama menuju Karawang Maju.(*)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan 1.500 paket sembako kepada warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, yang terdampak aktivitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh SE, didampingi Wakil Bupati, Sekda, serta Kepala OPD terkait, pada Jumat (25/7) lalu.

Baca juga : Pemkab Karawang Perkuat Transparansi, Gelar Rakor Sinergi Pemberantasan Korupsi Bersama KPK RI

Komitmen Pemkab Karawang Tangani Permasalahan Sampah
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aep menegaskan keseriusan Pemkab Karawang dalam menangani persoalan sampah, khususnya di wilayah TPA Jalupang. “Persoalan sampah tidak hanya terjadi di Karawang, tetapi hampir di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Karawang berencana melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan sampah di TPA Jalupang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang saat ini tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah terpadu.

Bupati Aep menjelaskan, lahan seluas enam hektare telah disiapkan untuk fasilitas ini. Nantinya, akan dibangun buffer zone atau zona penyangga di sekitar TPA untuk meredam bau dan debu yang dikeluhkan warga, serta Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Baca juga : Bupati Aep Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejari Karawang, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Daerah

Bantuan Berkelanjutan untuk Warga Terdampak
Kepala DLH Karawang, Iwan Ridwan F, menambahkan bahwa bantuan sembako untuk warga Wancimekar akan diberikan dua kali dalam setahun. “Rencananya bantuan tahap kedua akan disalurkan pada bulan Desember nanti,” jelas Iwan.

Ia berharap, bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dan meringankan beban 1.500 kepala keluarga yang terdampak TPA Jalupang.(*)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang mempertegas komitmennya dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Rakor yang fokus pada perbaikan tata kelola pemerintah daerah melalui Monitoring, Controlling Surveillance For Prevention (MCSP) ini digelar di Aula Husni Hamid pada Kamis (24/7/25).

Baca juga : Bupati Aep Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejari Karawang, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Daerah

Bupati Karawang Apresiasi Bimbingan KPK
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyambut hangat kedatangan jajaran KPK RI. Ia berharap kegiatan ini dapat semakin memperkuat penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan di Karawang.

“Selamat datang di Kabupaten Karawang, besar harapan dengan hadirnya bapak dan jajaran ini bisa memberikan pencerahan kepada kami terkait tata kelola pemerintahan yang baik, terbuka,” ungkap Bupati Aep. Beliau juga menegaskan bahwa Pemkab Karawang terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan lebih baik lagi menuju Karawang Maju.

Apresiasi KPK atas Peningkatan Skor MCSP Karawang
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI, Bahtiar Ujang Purnama, menjelaskan tujuan kehadiran pihaknya adalah untuk mengevaluasi langkah-langkah pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi melalui perbaikan tata kelola, serta membangun sinergi dalam melayani masyarakat.

KPK RI mengapresiasi kenaikan skor MCSP Kabupaten Karawang yang signifikan, mencapai 94,54. Angka ini menempatkan Karawang di posisi kedua tertinggi di Jawa Barat, menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam upaya perbaikan tata kelola pemerintahan.

“Kami meminta tetap konsisten dalam perbaikan tata kelola baik itu perencanaan, penganggaran, barang dan jasa termasuk manajemen ASN. Harapan kami respon terhadap langkah-langkah ini dirasakan langsung oleh masyarakat, oleh internal juga bahwa itu hal baik dan bermanfaat untuk Kabupaten Karawang dan ini telah disanggupi oleh Bupati Karawang,” tegas Bahtiar.

Baca juga : Bupati Aep Kukuhkan 2552 Pengurus Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan Karawang

MCSP sendiri merupakan sistem yang dikembangkan KPK untuk melakukan pengawasan dan langkah perbaikan pada delapan area intervensi utama, meliputi perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengelolaan barang milik daerah, optimalisasi pajak daerah, manajemen ASN, dan pengawasan APIP.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, para staf ahli, para Asisten Daerah, para kepala perangkat daerah, kecamatan, kepala desa, serta tamu undangan lainnya, menunjukkan komitmen kolektif seluruh elemen pemerintahan di Karawang.(fk-kim diskominfo)

Persoona.id – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemerintah Kabupaten Karawang, Rabu (23/7/2025). Acara ini menandai serah terima jabatan dari Syaifullah kepada Dedy Irwan Virantama yang kini resmi menjabat sebagai Kajari Karawang.

Baca juga : Bupati Aep Kukuhkan 2552 Pengurus Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan Karawang

Dalam sambutannya, Bupati Aep Syaepuloh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Syaifullah atas dedikasi dan sinergi yang terjalin erat dengan Pemerintah Kabupaten Karawang selama masa jabatannya. “Alhamdulillah, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Syaifullah yang selama ini menjadi Kepala Kejari Karawang selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang serta selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bupati Aep.

Bupati Aep juga menyambut baik kehadiran Dedy Irwan Virantama sebagai Kajari Karawang yang baru. Beliau berharap sinergi positif antara Kejaksaan Negeri Karawang dan Pemerintah Kabupaten Karawang dapat terus terjalin dan ditingkatkan demi kemajuan daerah dan penegakan hukum yang adil.

Baca juga : Percepat Layanan: Bupati Aep Lantik 32 Pejabat Administrator Karawang

Acara pisah sambut ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Wakil Bupati Karawang H. Maslani, Ketua DPRD Kabupaten Karawang H. Endang Sodikin, Sekda Kabupaten Karawang H. Asep Aang Rahmatullah, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Kehadiran para pimpinan daerah ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung sinergi antarlembaga untuk kepentingan masyarakat Karawang.(fk-kim diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, sukses menyelenggarakan kegiatan Aksi Peduli Kebersihan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dan penguatan semangat gotong royong masyarakat, Sabtu (tanggal disesuaikan).

Baca juga : Bupati Aep Kukuhkan 2552 Pengurus Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan Karawang

Kegiatan ini digelar secara serentak di berbagai titik strategis desa, mulai dari area Kantor Desa, Kebun Hidroponik, hingga lingkungan permukiman warga di seluruh wilayah dusun. Desa Sukaluyu sendiri terdiri atas 5 dusun, 21 RW, dan 110 RT, yang seluruhnya aktif terlibat dalam kegiatan ini.

Kepala Desa Sukaluyu, Hj. Lina Herlina, memimpin langsung aksi bersih-bersih tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun budaya kebersihan sebagai bagian dari pola hidup sehat dan tanggung jawab bersama.

“Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih sampah atau selokan, tapi juga membersihkan pola pikir kita. Kebersihan adalah budaya hidup sehat yang harus kita tanamkan,” ujar Hj. Lina Herlina.

Dukungan juga datang dari Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Karawang, H. Oma Miharja Rizki, SH., MH., yang turut hadir dan ikut serta memungut sampah bersama warga.

“Desa Sukaluyu memberi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa menghasilkan dampak nyata. Ini harus menjadi gerakan yang terus digaungkan demi desa yang bersih dan sehat,” ungkapnya.

Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah Kebun Hidroponik Desa Sukaluyu, simbol ketahanan pangan desa yang juga menjadi bagian dari aksi kebersihan ini. Perawatan kebun dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan hidup dan sumber pangan lokal.

Baca juga : Cak Imin Lepas Ribuan Peserta PKB Run Fest 2025

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Mulai dari pemuda karang taruna, kelompok ibu-ibu, hingga tokoh masyarakat, semuanya turun langsung, menciptakan suasana gotong royong yang hangat dan inspiratif.

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama di halaman kantor desa sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi seluruh warga.

Dengan terselenggaranya Aksi Peduli Kebersihan ini, Desa Sukaluyu meneguhkan dirinya sebagai desa yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai sosial, budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.(*)

Persoona.id – Dalam semangat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, memimpin pengukuhan 2.552 pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Karawang. Acara bersejarah ini berlangsung di Lapangan Karangpawitan, Sabtu, 19 Juli 2025.

Baca juga : Percepat Layanan: Bupati Aep Lantik 32 Pejabat Administrator Karawang

Sebanyak 1.588 pengurus dan 964 pengawas koperasi resmi dikukuhkan dalam momentum penting ini. Bupati Aep Syaepuloh menekankan peran vital koperasi sebagai soko guru perekonomian, yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berfokus pada pemerataan dan pemberdayaan masyarakat.

Mengusung tema “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur Karawang Maju,” Bupati Aep menyatakan bahwa tema ini sangat relevan dengan tuntutan zaman. “Koperasi dituntut untuk mampu bertransformasi serta menjadikan entitas modern, profesional, inklusif, dan adaptif terhadap era digitalisasi teknologi,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Karawang telah membentuk 309 Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan, dengan 306 di antaranya merupakan pendirian baru dan 3 merupakan pengembangan koperasi yang sudah ada. Semua koperasi ini telah berbadan hukum, menunjukkan keseriusan Pemkab dalam memperkuat sektor koperasi.

Baca juga : Kang Dehan dan Teh Yuni Wakili Karawang di Grand Final Mojang Jajaka Jabar 2025

Bupati Aep juga mengapresiasi kontribusi signifikan koperasi dalam geliat ekonomi lokal selama lima tahun terakhir. “Saya menghaturkan terima kasih kepada para pengurus dan anggota koperasi sebagai pelopor,” pungkasnya, menandai komitmen bersama untuk memajukan ekonomi kerakyatan di Karawang.(*)

Persoona.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung pengembangan potensi agribisnis di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Lewat program ini, mereka aktif mendampingi pengelolaan Tiyo’s Farm, sebuah usaha rintisan budidaya melon unggulan yang kini mulai dikenal sebagai ikon pertanian lokal.

Baca juga : Bupati Karawang Tinjau Proyek Drainase Jalan Niaga, Target Selesai 120 Hari

Didampingi oleh Ir. Arnisa Stefanie, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, para mahasiswa KKN membantu pemetaan potensi, manajemen, hingga strategi pemasaran Tiyo’s Farm yang berlokasi di Dusun Cilempuk. Sejak berdiri pada April 2024, usaha ini telah membudidayakan tiga varietas melon premium: Honey Globe, Sweet Net, dan Kirani.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Honey Globe, varietas melon dengan rasa manis khas dan nilai jual tinggi—mencapai Rp 35.000/kg di tingkat petani, dan hingga Rp 120.000/kg di supermarket.

“Kami melihat Tiyo’s Farm sebagai permata tersembunyi di Purwamekar. Tugas kami adalah membantu branding dan pemasaran agar produk ini dikenal lebih luas,” ujar salah satu mahasiswa KKN.

Tak sekadar program akademik, KKN ini menjadi ruang kolaborasi nyata antara mahasiswa dan pelaku UMKM lokal. Para mahasiswa terlibat langsung dalam pelatihan digital marketing, pengemasan produk, serta penguatan narasi merek (brand storytelling) yang diharapkan bisa memperluas pasar melon Purwamekar hingga ke pasar premium.

Inisiatif ini sekaligus menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam membina desa agar mampu mandiri secara ekonomi melalui sektor agribisnis berbasis potensi lokal.

“Kami ingin menjadikan Purwamekar tidak hanya sebagai penghasil melon, tetapi juga sebagai sentra melon premium di Karawang,” tambah DPL Arnisa Stefanie.

Baca juga : DPRD Karawang Dorong Anggaran Pengelolaan Sampah Hingga ke Desa Lewat Raperda Baru

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi pendidikan dan masyarakat dapat melahirkan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa UNSIKA dan semangat masyarakat Purwamekar, Tiyo’s Farm diyakini mampu tumbuh menjadi model UMKM pertanian berkelanjutan, yang bisa direplikasi di berbagai wilayah lain di Karawang.(*)