Persoona.id -Dalam upaya memperkuat pelayanan publik dan menjangkau masyarakat secara langsung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang kembali menggelar Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Tahun 2025. Kali ini, Kecamatan Cilebar menjadi tuan rumah kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Cilebar, Selasa (27/5/2025).

Baca juga : Kang Lili Mahali Serap Aspirasi Guru Madrasah Saat Reses di Cilebar

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Gebyar Paten merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dalam satu lokasi terpadu dan mudah dijangkau.

“Gebyar Paten ini kita hadir di sini untuk belanja masalah, belanja problem, permasalahan-permasalahan yang ada di tiap kecamatan. Kita ingin mendengar langsung dari masyarakat,” ujar Bupati Aep.

Kegiatan ini juga dikolaborasikan dengan Rapat Minggon Kecamatan, sehingga menjadi sarana efektif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Bupati menyebutkan bahwa selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini menjadi momen penting untuk merumuskan langkah intervensi pembangunan di berbagai sektor seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

Bupati Aep juga menegaskan bahwa semangat pelayanan publik tidak hanya hadir saat acara Gebyar Paten berlangsung, melainkan harus terus berkelanjutan di masing-masing kecamatan dan desa.

“Saya berharap camat, kapolsek, danramil, serta kepala desa tidak ada gap. Semua harus mau mendengar dan menyelesaikan masalah masyarakat secara terbuka dan bersama,” tegasnya.

Baca juga : Diskominfo Karawang Luncurkan DIGIKAR untuk Dorong Digitalisasi Layanan Publik

Gebyar Paten Cilebar 2025 ini menghadirkan lebih dari 20 jenis layanan publik dari berbagai instansi, seperti:

  • Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
  • Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),
  • Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB),
  • BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,
  • Layanan Pos dan Giro,
    dan banyak layanan administratif lainnya.

Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, karena selain lebih dekat dan efisien, mereka juga dapat menyampaikan berbagai keluhan maupun saran langsung kepada para pemangku kebijakan.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id -Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang terus berinovasi dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Melalui program Seratus Hari Kerja Bupati (SEHATI), Diskominfo resmi meluncurkan Digitalisasi Karawang (DIGIKAR) sebagai bentuk transformasi pelayanan publik berbasis digital.

Baca juga : GEMA PETANI: Langkah Nyata Pemkab Karawang Dorong Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan

Kepala Diskominfo Karawang, Wahidin, menjelaskan bahwa peluncuran DIGIKAR merupakan strategi nyata untuk mendukung komitmen Bupati Karawang dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif dan terintegrasi secara digital.

“DIGIKAR ini terdiri dari enam aplikasi unggulan dari berbagai perangkat daerah. Dari Diskominfo sendiri, terdapat aplikasi SAKATA (dashboard pimpinan terintegrasi) dan SATU PETA (peta dan informasi spasial Karawang),” jelas Wahidin.

Selain itu, dalam DIGIKAR juga terdapat aplikasi:

  • SAPA AKANG dari DPMPTSP (layanan perizinan dan administrasi),
  • SIJANTAN dari PUPR (informasi jalan dan jembatan),
  • SIIMAH dari PRKP (informasi perumahan),
  • SITARIK dari Disparbud (data deskripsi tempat wisata).

Tidak hanya itu, Diskominfo Karawang juga memperkenalkan superapp berbasis WhatsApp bernama PAK HAJI (Pelayanan WhatsApp Karawang Handal dan Teruji), yang sebelumnya telah diluncurkan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-391.

PAK HAJI merupakan chatbot layanan digital yang terintegrasi dengan berbagai informasi dan layanan publik, seperti:

  • Profil Karawang,
  • Layanan Publik (izin, pajak, kependudukan, MPP, inovasi),
  • Pengaduan Publik (Tangkar dan SP4N-Lapor),
  • Layanan Darurat (dinsos, damkar, 119),
  • Informasi Publik (PPID, Open Data, harga pasar),
  • Informasi Stunting.

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang digagas Diskominfo.

Baca juga : Karawang Kembali Raih Opini WTP dari BPK untuk Ke-10 Kalinya

“Transformasi digital harus kita lakukan. Saya sangat mengapresiasi DIGIKAR dan PAK HAJI yang menjadi solusi nyata kebutuhan masyarakat Karawang,” ujar Bupati.

Ia juga berharap setiap tahun muncul terobosan baru untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Baca juga : Workshop Audit Keamanan SPBE Perkuat Sistem Informasi Pemerintah Karawang

Penghargaan ini menjadi kali ke-10 secara berturut-turut bagi Kabupaten Karawang dalam meraih opini tertinggi dari BPK RI tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh perwakilan BPK RI Jawa Barat dan diterima langsung oleh Bupati Karawang pada Senin (26/5/2025), di Kantor BPK RI Jawa Barat.

Dalam proses pemeriksaannya, BPK RI melaksanakan tiga jenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Kabupaten Karawang dinilai sebagai salah satu daerah yang konsisten menunjukkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola keuangan yang baik dan profesional.

Predikat opini WTP ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Baca juga : GEMA PETANI: Langkah Nyata Pemkab Karawang Dorong Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan

“Ini adalah hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemkab Karawang dalam memastikan pengelolaan keuangan berjalan sesuai standar akuntansi pemerintahan, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Masal Peningkatan Produksi Pertanian Mendukung Hilirisasi Kios Tani atau yang dikenal dengan GEMA PETANI, sebagai bagian dari Program Seratus Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang (SEHATI). Kegiatan ini berlangsung serentak di 30 kecamatan dan dipusatkan di Kantor DPKP Karawang, Kamis (22/5).

Gerakan masal ini mencakup berbagai kegiatan strategis untuk mendukung ketahanan dan produksi pangan daerah, di antaranya :

Baca juga : Workshop Audit Keamanan SPBE Perkuat Sistem Informasi Pemerintah Karawang

  • GEMA PETUAH (Gerakan Masal Pengukuran pH Tanah),
  • GEMA SIMPONI (Gerakan Vaksinasi, Desinfeksi, dan Sistem Pelaporan Dini PMK),
  • GEMA BASMIKUS (Gerakan Masal Basmi Tikus).

Selain itu, juga dilakukan launching Kios Pangan, Kincir Air, dan Traktor Perahu. Kios Pangan ini diharapkan menjadi solusi distribusi pangan yang efisien dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan, harga pangan pokok, dan memperkuat aksesibilitas masyarakat terhadap pangan berkualitas.

Kepala DPKP Karawang, Rohman, melaporkan bahwa kegiatan GEMA PETUAH tahun ini menyasar 309 titik, GEMA SIMPONI telah memberikan 1.750 dosis vaksin dan sedang berlangsung di tiga titik, serta GEMA BASMIKUS menyasar wilayah-wilayah endemis hama tanaman sesuai dengan kebutuhan.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor pertanian adalah pilar utama pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen menjaga kecukupan pangan yang aman dan bergizi bagi masyarakat melalui program-program pertanian berkelanjutan.

“Kios Pangan merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah. Kehadirannya diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat dengan harga komoditas yang terjangkau namun tetap berkualitas,” jelas Bupati.

Baca juga : Bupati Karawang Serahkan Beasiswa dan BPJS Nelayan

Ia juga menegaskan bahwa Program SEHATI tidak hanya berhenti dalam 100 hari kerja, tetapi akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen jangka panjang, terutama dalam sektor pertanian. “Ini bagian dari upaya kita meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mendorong kemandirian dalam menghadapi tantangan global,” tutupnya. (FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Dalam upaya memperkuat tata kelola keamanan informasi di lingkungan Pemerintah Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menggelar Workshop Audit Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Rabu (21/5/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong penyelenggaraan pemerintahan digital yang aman, terpercaya, dan sesuai regulasi.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika. Dalam sambutannya, Kepala Dinas menegaskan pentingnya audit keamanan SPBE sebagai fondasi utama dalam transformasi digital pemerintahan.

Baca juga : Bupati Karawang Serahkan Beasiswa dan BPJS Nelayan

“Audit Keamanan SPBE merupakan bentuk nyata pelaksanaan Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi SPBE serta standar teknis dan prosedur keamanannya,” ujar Kepala Dinas dalam sambutannya.

Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu:
✅ Memahami standar dan proses audit keamanan SPBE,
✅ Menyusun rencana tindak lanjut hasil audit secara sistematis,
✅ Meningkatkan kesiapan sistem dan SDM dalam menghadapi potensi ancaman siber,
✅ Serta memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan digital pemerintah.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini dua perwakilan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yakni Sandiman Ahli Madya Raden Muhammad Ival Tirtakusumah dan Sandiman Ahli Muda Ivan Bashofi. Keduanya memaparkan tata cara pelaksanaan audit keamanan SPBE sesuai ketentuan yang berlaku, dilengkapi dengan tips praktis serta simulasi audit.

Baca juga : Pemkab Karawang Peringati Harkitnas 2025: Momen Refleksi dan Penggerak Semangat Bangsa

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengelola SPBE dari berbagai perangkat daerah di Karawang, di antaranya: Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Satuan Polisi Pamong Praja, serta dua rumah sakit daerah, yaitu RSUD Karawang dan RSUD Jatisari.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan keamanan sistem digital pemerintahan daerah semakin kokoh, sejalan dengan tuntutan era digital yang semakin kompleks dan dinamis.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang menyerahkan bantuan beasiswa untuk 3.150 anak tidak sekolah, jaminan ketenagakerjaan bagi 3.448 nelayan, serta perpustakaan digital bagi enam desa sebagai bagian dari program kerja 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Karawang (SEHATI). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Singaperbangsa Lantai 3, pada Selasa (20/5/2025).

Pendidikan, Perlindungan Nelayan, dan Literasi Digital
Program ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan manusia dan penguatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Karawang.

Baca juga : Fraksi PKB Dorong Dukungan Madrasah, Aksioma Buktikan Potensi Siswa Madrasah

Bantuan beasiswa diberikan kepada ribuan anak yang tidak melanjutkan pendidikan formal untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan kesetaraan di Karawang.
Sementara itu, jaminan ketenagakerjaan untuk nelayan berupa perlindungan kecelakaan kerja dan kematian merupakan tindak lanjut dari Perda Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.

Di sektor literasi, enam desa menerima perpustakaan digital melalui program Spot Baca Geplak (Gerakan Perubahan dengan Literasi Inklusi). Hal ini dilakukan untuk memperluas akses literasi berbasis digital hingga pelosok desa.

“Saya bersama Pak Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bersinergi membantu pembangunan Karawang,” kata Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh.

Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati Aep menyatakan bahwa pemberian beasiswa merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Sedangkan pemberian perpustakaan digital, menurutnya, menjadi wujud adaptasi pemerintah daerah terhadap perkembangan teknologi digital dan komitmen menyediakan layanan publik yang inklusif.

Baca juga : Pemkab Karawang Peringati Harkitnas 2025: Momen Refleksi dan Penggerak Semangat Bangsa

“Diharapkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan menjadi lebih mudah dan merata,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, CSR berupa mobil PUSTAKLING (Perpustakaan Keliling) juga diserahkan oleh PT Daihatsu kepada Pemkab Karawang sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan literasi.

Pemerintah Kabupaten Karawang terus mendorong sinergi lintas sektor demi mewujudkan pelayanan publik yang merata, manusiawi, dan berkeadilan.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 dengan tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, bertempat di Plaza Kantor Bupati Karawang, Selasa (20/5/2025).

Tema tersebut menggambarkan semangat kolektif bangsa Indonesia untuk bangkit dari berbagai tantangan dan bergerak maju membangun negara yang kuat, mandiri, dan sejahtera.

Baca juga : Pemda Karawang Gandeng Usaha Besar, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat MoU Strategis

Bupati Aep: Ini Momen Refleksi dan Penggerak Semangat
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa Harkitnas bukan hanya seremonial tahunan, melainkan menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk terus bergerak maju dan beradaptasi menghadapi dinamika zaman.

“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini harus menjadi pengingat untuk memperkuat semangat juang, kolaborasi, dan inovasi dalam membangun bangsa, termasuk di Kabupaten Karawang,” tegas Bupati.

Wujud Nyata Semangat Kebangkitan di Daerah
Lebih lanjut, Bupati Aep menegaskan bahwa semangat kebangkitan nasional telah diwujudkan di Karawang melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), hingga percepatan digitalisasi pelayanan publik.

Kita berkomitmen membangun infrastruktur inklusif, meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi serta industri berkelanjutan,” ujarnya.

Ajak Masyarakat Melangkah Bersama Menuju Indonesia Kuat
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melangkah bersama, saling menguatkan, dan menjaga kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.

Baca juga : DIGIKAR Resmi Diluncurkan, Pemkab Karawang Percepat Transformasi Digital Layanan Publik

Peringatan ini menjadi wujud nyata semangat kebangkitan nasional yang terus hidup di tengah masyarakat Karawang, selaras dengan upaya pemerintah pusat dan daerah dalam membangun bangsa secara holistik dan berkelanjutan.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kemitraan antara Usaha Besar dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bertempat di Aula Gedung Singaperbangsa, Lantai 3, pada Kamis (15/5/2025).

Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemda Karawang dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata, berkeadilan, serta memperkuat jejaring usaha yang saling menguntungkan antara pelaku industri besar dan UMKM lokal.

Baca juga : Pemutakhiran Skema Sertifikasi Fotografi, Dorong Relevansi dan Kompetensi Fotografer

Lima Perusahaan Besar Jalin Kemitraan dengan UMKM Lokal Karawang
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak lima perusahaan besar menjalin kemitraan langsung dengan lima UMKM lokal yang bergerak di berbagai sektor, yaitu:

  • Tiga UMKM bidang jasa katering
  • Satu UMKM pengadaan seragam kerja
  • Satu UMKM jasa perbaikan kendaraan dan forklift

Melalui kemitraan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh akses pasar yang lebih luas, peningkatan kualitas layanan, serta pendampingan dalam pengembangan usaha secara berkelanjutan.

Bupati Karawang: Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan-perusahaan besar yang telah berkomitmen menjalin kemitraan dengan UMKM lokal.

Kolaborasi yang telah terjalin ini harus terus kita tingkatkan. Sampaikan kendala yang dihadapi, karena kami berkomitmen untuk menciptakan daerah yang ramah investasi,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya mendorong UMKM untuk naik kelas melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan mendorong pendirian kantor perwakilan BPOM di Karawang, sebagai bentuk dukungan terhadap sertifikasi produk dan peningkatan daya saing UMKM di pasar nasional dan internasional.

Baca juga : DIGIKAR Resmi Diluncurkan, Pemkab Karawang Percepat Transformasi Digital Layanan Publik

Dorong Ekosistem Usaha Inklusif dan Berkelanjutan
Kemitraan usaha besar dengan UMKM merupakan bagian dari strategi besar Pemda Karawang dalam membangun ekosistem investasi yang inklusif, membuka akses pasar yang luas, dan mendorong kolaborasi lintas sektor. Diharapkan, langkah ini mampu memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Pemerintah Kabupaten Karawang resmi meluncurkan program Digitalisasi Karawang (DIGIKAR) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), bertempat di Command Center Gedung Singaperbangsa pada Kamis (15/5/2025). Program ini merupakan bagian dari implementasi Seratus Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati (SEHATI) Karawang.

Baca juga : KH. Ma’ruf Amin Pimpin Halaqoh PKB Jabar, Tegaskan Peran Politik Kyai

Peluncuran DIGIKAR menjadi langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di lingkungan pemerintahan dan pelayanan publik. Kepala Diskominfo Karawang, Wahidin, menjelaskan bahwa DIGIKAR merupakan komitmen Pemkab Karawang untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berbasis teknologi dan data.

“DIGIKAR adalah bentuk nyata dari upaya inovatif pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan publik melalui sistem digital yang terintegrasi,” jelas Wahidin.

Dalam platform DIGIKAR, terdapat enam aplikasi unggulan dari berbagai perangkat daerah, yaitu:

  • SAKATA (Dashboard Pimpinan Terintegrasi) dan SATU PETA dari Diskominfo: menyajikan data spasial dan informasi pemetaan Kabupaten Karawang.
  • SAPA AKANG dari DPMPTSP: sistem administrasi perkantoran dan layanan perizinan terpadu.
  • SIJANTAN dari Dinas PUPR: sistem informasi jalan dan jembatan.
  • SIIMAH dari Dinas PRKP: sistem informasi perumahan.
  • SITARIK dari Disparbud: sistem informasi tempat wisata yang lengkap dan terdeskripsi.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, mengapresiasi peluncuran DIGIKAR sebagai tonggak penting menuju digitalisasi layanan publik di Kabupaten Karawang.

“Saya mengapresiasi peluncuran DIGIKAR. Transformasi digital adalah keniscayaan, dan melalui DIGIKAR – khususnya aplikasi SAKATA – para perangkat daerah dapat bersinergi untuk terus memperbarui informasi program kerja agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga : Menggali Potensi Seni Budaya Karawang dalam Ekonomi Kreatif Jawa Barat

Ia juga mendorong agar setiap tahun muncul terobosan baru demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Karawang.

Dalam kesempatan yang sama, turut diluncurkan pula program Digitalisasi Pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang mendukung digital marketing bagi pelaku pasar tradisional di Karawang.

Peluncuran DIGIKAR menandai dimulainya era baru dalam pelayanan publik yang lebih efisien, berbasis data, dan berorientasi pada kemudahan akses informasi bagi masyarakat Karawang.(FK-KIM Diskominfo)

Persoona.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dimulai di Desa Mekarasih, Kecamatan Banyusari, pada Selasa (6/5/2025). Upacara pembukaan menjadi simbol dimulainya program kolaboratif antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam membangun desa secara menyeluruh.

Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pemberdayaan sosial, ekonomi, serta pendidikan karakter masyarakat, terutama generasi muda.

Baca juga : Ratusan Pemuda Karawang Jalani Tes Magang Jepang

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menyambut baik pelaksanaan TMMD ini dan mengapresiasi keterlibatan aktif sekitar 1.000 personel gabungan dari TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

“Saya harap warga aktif bekerja sama dengan TNI dalam program ini. TMMD bukan hanya soal pembangunan, tetapi juga wujud nyata gotong royong dan kepedulian terhadap masa depan desa,” ujar Bupati Aep.

Sementara itu, Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Dede Hermawan, menekankan bahwa TMMD adalah bentuk nyata komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan desa, sekaligus memperkuat solidaritas sosial dan ketahanan masyarakat.

Selama sebulan penuh hingga 7 Juni 2025, program ini akan difokuskan pada:

Pembangunan fisik: perbaikan jalan desa, saluran irigasi, dan fasilitas umum.

Baca juga : 6.000 Penari Meriahkan Hari Tari Sedunia di Karawang

Kegiatan non-fisik: edukasi kebangsaan, penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, serta pendampingan UMKM lokal.

Dengan melibatkan semua unsur, TMMD Ke-124 diharapkan menjadi model sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(FK-KIM Diskominfo)