Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas penyebaran informasi melalui pelatihan bertajuk Upscaling Skills Admin Satpel PPKB Kecamatan se-Kabupaten Karawang. Acara ini berlangsung di Mall Technomart Galuh Mas dan dihadiri oleh admin media sosial dari seluruh kecamatan di Karawang. Rabu 12/02/2025

Baca juga : Umar Al Faruq Ajak Kaum Muda Karawang Peringati Malam Nisfu Syaban

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pengelola media sosial dalam lingkup DPPKB agar mampu menyampaikan informasi yang informatif, menarik, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Kolaborasi untuk Penyebarluasan Program Pemerintah
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, Wahidin, SE., M.Si. Dalam sambutannya, Wahidin menyampaikan apresiasinya kepada DPPKB dan IPKB atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran admin media sosial dalam menyampaikan program-program pemerintah.

“Kami mengapresiasi DPPKB dan IPKB atas acara ini. Peran admin media sosial sangat penting untuk menyampaikan informasi yang baik, menarik, dan mudah dipahami. Mari kita kolaborasi dalam menyebarluaskan program-program pemerintah, khususnya Pemda Kabupaten Karawang, kepada masyarakat,” ujar Wahidin.

Pelatihan Rutin untuk Admin Media Sosial
Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Pengurus IPKB Karawang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para admin media sosial dalam menghasilkan konten berkualitas yang lebih informatif dan efisien.

Para peserta mendapatkan pelatihan dari narasumber ahli yang berbagi pengetahuan tentang strategi komunikasi digital, pemanfaatan media sosial untuk menjangkau lebih banyak audiens, hingga teknik menyusun konten yang efektif. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola media sosial dari Satuan Pelaksana Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Satpel PPKB) di tingkat kecamatan.

Baca juga : Gerbang PT Changsin Kembali Dibuka, Pedagang Sambut Haru

Menggunakan Media Sosial untuk Dampak Positif
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Karawang untuk memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal. Dengan pelatihan ini, diharapkan admin media sosial dapat menyosialisasikan program-program pemerintah, seperti program kependudukan dan keluarga berencana, kepada masyarakat dengan lebih efektif.

Peningkatan kualitas penyebaran informasi melalui media sosial diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Raut wajah bahagia terpancar dari para pedagang dan masyarakat usai gerbang belakang PT Changsin Indonesia kembali dibuka. Keputusan ini diambil setelah adanya aksi demo yang dilakukan oleh ratusan pedagang dan warga setempat, yang sebelumnya terdampak akibat penutupan gerbang oleh pihak manajemen PT Changsin.

Penutupan gerbang belakang tersebut sempat memicu lumpuhnya aktivitas perekonomian di sekitar kawasan PT Changsin. Para pedagang tidak lagi bisa berjualan, dan usaha-usaha lain seperti kontrakan serta penitipan sepeda motor mengalami penurunan pendapatan drastis. Bahkan, keluhan juga datang dari karyawan PT Changsin yang kesulitan mengakses tempat kerja.

Baca juga : DTSEN Tingkatkan Akurasi Penyaluran Bansos


Melihat kondisi tersebut, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, turun langsung ke lokasi bersama Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang. Mereka menggelar pertemuan dengan pihak manajemen PT Changsin untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat.

Akses Gerbang untuk Publik
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Aep menegaskan bahwa gerbang belakang PT Changsin adalah akses publik yang harus dimanfaatkan untuk aktivitas dan mobilitas masyarakat. “Alhamdulillah, setelah berunding dengan pihak manajemen PT Changsin, akhirnya disepakati gerbang akan dibuka kembali,” ungkap Bupati Aep.

Aksi Demo Pedagang Sekitar Gerbang PT. Changsin

Bupati juga menyatakan bahwa pedagang boleh kembali berjualan di kawasan tersebut, namun dengan syarat menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan. Ia juga meminta agar tidak ada pihak, termasuk kepala desa, yang mengganggu aktivitas perdagangan di area tersebut.

Dampak Ekonomi dari Penutupan Gerbang
Penutupan gerbang belakang PT Changsin sebelumnya berdampak signifikan, tidak hanya bagi pedagang, tetapi juga bagi aktivitas usaha lain di sekitar kawasan tersebut. “Setelah ditutup, semua aktivitas terganggu, mulai dari pedagang, pemilik usaha kontrakan, penitipan sepeda motor, hingga karyawan PT Changsin sendiri. Keluhan datang dari berbagai pihak,” jelas Bupati Aep.

Baca juga : Bupati Karawang: Tidak Boleh Ada Pungutan Liar di Sekolah!

Keputusan pembukaan kembali gerbang ini disambut riuh gembira oleh masyarakat. Beberapa pedagang bahkan tak kuasa menahan air mata haru atas keberhasilan aksi mereka. Gerbang yang kembali dibuka ini diharapkan dapat memulihkan roda perekonomian di kawasan tersebut dan memberikan dampak positif bagi warga sekitar.(FK-KIM Diskominfo)

Subang – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengumpulkan para Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Jawa Barat dalam sebuah acara silaturahmi yang digelar di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, pada Selasa (11/2/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi pembangunan daerah di tengah masa transisi kepemimpinan.

Baca juga : Bupati Karawang: Tidak Boleh Ada Pungutan Liar di Sekolah!

Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman, Sekda Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, serta perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat. Fokus utama diskusi dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan konektivitas infrastruktur antar kabupaten melalui pembangunan jalan strategis yang menghubungkan wilayah-wilayah di Jawa Barat.

Sinkronisasi Program Prioritas
Sekda Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi langkah penting untuk menyelaraskan program-program prioritas antara pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Di masa transisi ini, kami bersama Pemprov Jawa Barat melakukan sinkronisasi program-program strategis yang akan menjadi prioritas pembangunan ke depan,” ungkapnya.

Selain itu, salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan ini adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Menurut Sekda, Pemprov Jawa Barat akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan efisiensi anggaran, dengan fokus pada pelaksanaan program-program mandatori.

Baca juga : PKB Sebut Tak Ada Alasan Menteri Takut Reshuffle Kabinet, Kecuali Jika Tidak Berpihak ke Rakyat

Pembangunan Infrastruktur untuk Konektivitas Antar Kabupaten
Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi, bersama jajaran pemerintah kabupaten/kota, menegaskan pentingnya prioritas pembangunan jalan yang menghubungkan antar kabupaten di Jawa Barat. Ruas jalan ini akan didanai melalui anggaran provinsi sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas wilayah.

“Ruas jalan penghubung antar kabupaten menjadi fokus kami karena infrastruktur yang baik akan mempercepat pembangunan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Sekda Karawang.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan antara pemerintah provinsi dan daerah demi terciptanya sinergi yang lebih kuat dalam mendukung pembangunan Jawa Barat.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Puskesmas Wanakerta, yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Barat, menjadi lokasi pertama pelaksanaan program tersebut pada Senin (10/2/2025). Program ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan gratis dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Bupati Karawang: Tidak Boleh Ada Pungutan Liar di Sekolah!

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang hadir dalam peluncuran ini menyatakan bahwa CKG bertujuan untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia sehingga dapat sejajar dengan negara-negara maju. “Program ini memastikan setiap warga negara, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan kesehatan yang baik secara gratis di puskesmas,” ujar Hasan.

Mendukung Indonesia Emas 2045
Hasan menjelaskan bahwa Program CKG merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. “Indonesia Emas tidak hanya soal usia, tetapi juga kualitas. Pendidikan harus bagus, kesehatan juga harus prima. Dengan begitu, produktivitas masyarakat akan meningkat,” tegas Hasan.

Program ini berlaku untuk semua kalangan tanpa syarat khusus, termasuk tenaga kesehatan, petani, nelayan, hingga insan media. Untuk menghindari penumpukan antrean, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini berdasarkan tanggal ulang tahun mereka, dengan masa berlaku hingga 30 hari setelah tanggal lahir.

Jenis Pemeriksaan dalam Program CKG

Program CKG mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti:

  • Skrining kesehatan umum,
  • Pemeriksaan jantung,
  • Tes darah,
  • Deteksi faktor risiko penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, menjelaskan bahwa pemeriksaan dalam program ini dibagi menjadi tiga kategori:

  • Pemeriksaan untuk masyarakat umum berdasarkan tanggal ulang tahun,
  • Pemeriksaan kesehatan anak sekolah di awal tahun ajaran baru,
  • Pemeriksaan khusus untuk ibu hamil.

Pada hari peluncuran di Puskesmas Wanakerta, sebanyak 29 warga langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan akan diklasifikasikan ke dalam empat kategori: normal, berisiko, pra-gejala, dan sudah sakit. Bagi masyarakat yang berisiko atau menunjukkan gejala penyakit, akan diberikan arahan lebih lanjut hingga kemungkinan dirujuk ke rumah sakit.
Pendaftaran yang Mudah

Untuk mempermudah akses, masyarakat dapat mendaftar melalui:

  • Aplikasi ASIK milik Kemenkes,
  • Aplikasi SSM Mobile, atau
  • Melalui bidan desa setempat.

Baca juga : Pemkab Karawang Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H

Harapan Pemerintah
Program CKG sebelumnya dikenal sebagai Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan kini disederhanakan menjadi Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pemerintah berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini secara rutin setiap tahun, bukan hanya sekali. “Semakin dini penyakit terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegahnya berkembang ke tahap serius,” ujar Endang.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap masyarakat Karawang dan Indonesia secara umum akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai langkah menuju masa depan yang lebih produktif dan berkualitas.***

Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H. Asep Aang Rahmatullah, menegaskan arahan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) di sekolah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi 100 Hari Kerja Bidang Pendidikan yang digelar di Galeri Nyi Indung Pager Asih, Senin (10/2/2025). Rapat ini dihadiri oleh Inspektorat, Kepala Dinas Pendidikan, dan Korwilcambidik dari 30 kecamatan.

Baca juga : Penyusunan RKPD 2026, Bupati Karawang: Prioritaskan Pelayanan Publik

“Tidak ada lagi pungutan atas nama apapun di sekolah, baik untuk ekstrakurikuler, kegiatan renang, layanan PIP, hingga jual beli buku atau seragam,” tegas Sekda saat menyampaikan instruksi Bupati.
Arahan ini menjadi langkah tegas Pemkab Karawang dalam memastikan transparansi dan peningkatan kualitas pendidikan. Sekda juga meminta seluruh jajaran Dinas Pendidikan untuk memantau dan mengawasi penggunaan Dana BOS agar sesuai aturan, transparan, dan tanpa manipulasi.

Peningkatan Pendidikan di Karawang
Pada rapat tersebut, Sekda mengungkapkan bahwa alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Karawang telah mencapai 26,35% dari APBD, melampaui batas minimal 20% yang ditetapkan oleh kebijakan Mandatory Spending. Hasilnya, indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan meningkat dari 64,34% (2023) menjadi 74,91% (2024). Selain itu, Angka Partisipasi Sekolah di semua jenjang juga terus membaik.

  • PAUD: Dari 69,53% (2023) meningkat menjadi 73,43% (2024).
  • SD dan SMP: Dari 96,92% (2023) naik menjadi 97,88% (2024).
  • Pendidikan Kesetaraan: Dari 38,27% (2023) meningkat menjadi 45,24% (2024).

“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, tetapi saya meminta agar capaian ini terus ditingkatkan setiap tahunnya,” ujar Sekda.

Sekda Karawang H. Asep Aang Rahmatullah

Arahan untuk PPDB dan Anak Putus Sekolah
Sekda juga mengingatkan pentingnya menangani anak putus sekolah dengan menyisir data secara menyeluruh. Anak-anak yang putus jenjang harus diarahkan untuk melanjutkan pendidikan formal atau kesetaraan. Selain itu, Sekda memberikan arahan untuk mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara matang guna menghindari polemik, dengan manajemen risiko yang baik dan evaluasi setiap tahunnya.

Baca juga : Pemkab Karawang Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H

Komitmen Bersama untuk Pendidikan Berkualitas
Sekda berharap seluruh jajaran pendidikan di Kabupaten Karawang dapat bekerja keras untuk mewujudkan pelayanan pendidikan yang lebih baik. Ia juga meminta kepala sekolah untuk mengevaluasi Rapor Pendidikan dan menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan kebutuhan riil.

“Mari kita jadikan pendidikan sebagai prioritas utama demi mewujudkan Karawang yang lebih maju, bebas pungutan liar, dan berdaya saing,” tutup Sekda.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar Forum Komunikasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Senin, 10 Februari 2025, di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa. Forum yang dipimpin langsung oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh ini membahas arah kebijakan pembangunan untuk lima tahun ke depan dengan fokus pada pelayanan publik dan efisiensi anggaran.

Baca juga : Pemkab Karawang Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H

“RKPD ini sangat penting karena menentukan arah kebijakan jangka menengah. Saya yakin Kabupaten Karawang adalah kabupaten yang maju,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dalam forum ini, Bupati memberikan arahan kepada seluruh ASN agar melaksanakan efisiensi anggaran secara optimal tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa efisiensi dilakukan di sektor pendukung, seperti perjalanan dinas, rapat-rapat, hingga pengadaan ATK, sehingga anggaran dapat langsung diarahkan kepada kebutuhan masyarakat.

“Efisiensi tidak berlaku untuk pelayanan publik. Dengan hasil yang baik ini, kita bisa terus merespon cepat kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Bupati Aep menyoroti arahan Presiden RI untuk mengoptimalkan swasembada pangan. Sebagai daerah lumbung padi, Kabupaten Karawang diharapkan dapat memaksimalkan lahan pertanian melalui kerja sama dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) dan kelompok tani.

Baca juga : DPMD Karawang Pastikan 9 Desa Gelar Pilkades Serentak Tahun Ini

“Kita harus bekerja sama dengan semua sektor, baik itu masyarakat maupun kelompok tani. Dengan kolaborasi, InsyaAllah semua tantangan dapat kita atasi,” tegasnya.

Bupati berharap forum ini dapat menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Karawang yang lebih maju dan berdaya saing di masa depan.(FK-KIM Diskominfo)

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang mengadakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M pada Senin, 10 Februari 2025, di Aula Husni Hamid. Dengan mengusung tema “Spiritualitas Isra Miraj sebagai Inspirasi Terwujudnya Karawang Maju”, acara ini bertujuan memperkuat keimanan, ketaqwaan, serta menjalin ukhuwah islamiyah antara ulama, pemerintah, dan masyarakat di Kabupaten Karawang.

Baca juga : Musorkablub KONI: Bupati Karawang Dorong Kemajuan Olahraga

Hadir dalam acara tersebut Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta tokoh masyarakat setempat. Acara ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan duafa, sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Momentum Kebersamaan dan Kebijakan Efisiensi Anggaran
Dalam sambutannya, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa peringatan Isra Miraj kali ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan oleh Pemkab Karawang untuk memastikan anggaran lebih terkonsentrasi pada prioritas pembangunan.

“Kami tetap memprioritaskan anggaran untuk sektor penting seperti pembangunan jalan, kesehatan, dan pendidikan. Namun, kami mengurangi anggaran yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas ke luar negeri atau sosialisasi luar kota,” ujar Bupati.

Baca juga : Masyarakat Bisa Nikmati Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Mulai 10 Februari 2025

Lebih lanjut, Bupati menambahkan, “Ini adalah hasil pemikiran bersama pemerintah daerah untuk memastikan kebijakan yang kami terapkan benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karawang.”

Acara ini diharapkan mampu memberikan inspirasi spiritual sekaligus mempererat hubungan antara ulama, umaro, dan masyarakat demi Karawang yang lebih maju.(FK-KIM Diskominfo)

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang akan dimulai secara serentak pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mendeteksi dini berbagai penyakit yang dapat dicegah

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa layanan ini terbagi dalam tiga kategori berdasarkan usia penerima.

Baca juga : Musorkablub KONI: Bupati Karawang Dorong Kemajuan Olahraga

“Program cek kesehatan gratis dimulai untuk anak usia 0-6 tahun dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Sementara itu, untuk anak usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), pemeriksaan baru akan dilakukan pada tahun ajaran baru, Juli 2025,” ujar Maria dalam konferensi pers, Jumat (8/2/2025).

Rincian Layanan Cek Kesehatan Gratis
Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan siklus hidup penerima layanan. Berikut adalah beberapa layanan yang tersedia:

A. Bayi Baru Lahir

  1. Deteksi hipotiroid kongenital.
  2. Skrining penyakit jantung bawaan.
  3. Pemantauan tumbuh kembang bayi.

B. Balita dan Anak Prasekolah

  1. Pemantauan berat dan tinggi badan.
  2. Skrining kesehatan telinga, mata, dan gigi.
  3. Pemeriksaan gula darah (usia 2 tahun).

C. Dewasa dan Lansia

  1. Skrining risiko stroke dan penyakit jantung (≥ 40 tahun).
  2. Deteksi dini kanker (payudara, leher rahim, paru, usus besar).
  3. Pemeriksaan kesehatan jiwa dan fungsi ginjal.

Baca juga : DPRD Jawa Barat Dorong UMKM Lewat Perda No. 6 Tahun 2019

Cara Mengakses Layanan
Masyarakat dapat langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk memanfaatkan layanan ini. Bagi yang tidak memiliki akses internet atau perangkat HP, pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di lokasi.
Selain itu, Kemenkes juga menyediakan fitur pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk menghindari antrean panjang. Namun, setiap Puskesmas akan membatasi kuota pemeriksaan hingga 30 orang per hari untuk mengantisipasi lonjakan peserta.

Hadiah Ulang Tahun dari Negara
Program ini merupakan bagian dari astacita Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan, masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari masih dapat memanfaatkan layanan ini hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun mereka.

“Kami sudah memastikan bahwa seluruh Puskesmas siap memberikan layanan ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini berbagai penyakit dan membantu masyarakat menjalani pola hidup lebih sehat,” tambah Maria.***

Karawang – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Karawang yang dihadiri oleh perwakilan cabang olahraga (Cabor), Ketua Umum KONI Jawa Barat, Forkompimda, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang. Acara ini berlangsung di Aula Lantai III Gedung Bupati Karawang dan menjadi momentum penting untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Karawang. Sabtu 08/02/2025

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh langkah-langkah strategis KONI Karawang demi peningkatan prestasi olahraga. Ia juga mengingatkan pentingnya menatap masa depan olahraga tanpa terjebak pada permasalahan sebelumnya.

Baca juga : DPRD Jawa Barat Dorong UMKM Lewat Perda No. 6 Tahun 2019

“Semangat demi Karawang Maju, KONI bangkit, solid, dan menang. Siapapun yang terpilih nanti, saya pastikan akan diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya. Saya juga akan bersikap netral dalam proses ini,” ujar Bupati.

Karawang Masuk 10 Besar Olahraga di Jawa Barat
Bupati Aep Syaepuloh mengungkapkan bahwa Karawang saat ini berada di posisi 10 besar dalam dunia olahraga Jawa Barat. Menurutnya, capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi di tingkat regional maupun nasional.

Ia menegaskan bahwa seluruh elemen, termasuk KONI dan cabang olahraga, harus bersinergi untuk mencapai kemajuan olahraga yang lebih baik. Pemerintah Karawang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program KONI.
“Pemerintah daerah akan mendukung seluruh kegiatan KONI untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Karawang,” tegasnya.

Harapan untuk Kepengurusan Baru KONI Karawang
Melalui Musorkablub ini, Bupati berharap bahwa kepengurusan baru KONI Karawang mampu membawa organisasi menjadi lebih solid dan fokus pada pengembangan olahraga. Ia menekankan bahwa dukungan penuh dari pemerintah akan terus diberikan kepada KONI, baik dalam bentuk fasilitas, pembiayaan, maupun koordinasi lintas sektor.

Musorkablub ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan olahraga di Karawang, tidak hanya untuk mempertahankan posisi 10 besar di Jawa Barat, tetapi juga mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional.(FK-KIM Prokopim)

Karawang – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, secara mengejutkan bergabung menjadi kader Partai Gerindra Karawang. Kabar ini mencuat setelah beredarnya foto Aep bersama sejumlah pengurus Gerindra Karawang yang mengonfirmasi kehadirannya di partai besutan Prabowo Subianto.

Saat dikonfirmasi, Aep memberikan tanggapan singkat dan mengisyaratkan bahwa bergabungnya seseorang ke dalam partai politik merupakan hal yang biasa.
“Siapp. Itu sesuatu hal yang biasa kan ya,” ujar Aep, Jumat (7/2/2025).

Baca juga : DPRD Jawa Barat Dorong UMKM Lewat Perda No. 6 Tahun 2019

Gerindra Karawang Sambut Aep Syaepuloh dengan Optimisme
Sekretaris DPC Gerindra Karawang, Endang Sodikin (HES), membenarkan kabar bergabungnya Aep ke Partai Gerindra. Namun, ia mengaku tidak mengetahui detail proses Aep bergabung, karena komunikasi langsung dilakukan dengan DPD Provinsi Jawa Barat.

“Iya, Pak Aep kader Gerindra. Saya juga enggak tahu awalnya, karena komunikasinya dengan DPD Provinsi Jawa Barat,” ujar Endang kepada media di Gedung DPRD Karawang.

Menurut Endang, keputusan Aep masuk ke Gerindra adalah langkah yang tepat, mengingat sebelumnya Aep belum bergabung dengan partai politik mana pun.

“Tapi kan sebetulnya beliau belum ke mana-mana. Saya berpendapat ini keputusan yang tepat ya,” tutur Endang, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Karawang.

Sinergi Eksekutif dan Legislatif untuk Pembangunan Daerah
Endang Sodikin berharap kehadiran Aep Syaepuloh sebagai kader Gerindra akan meningkatkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mendorong pembangunan daerah.

Selain itu, ia optimistis bahwa bergabungnya Aep akan memperkuat posisi Partai Gerindra, terutama dalam menghadapi Pemilu 2029.
“Pastinya, sinergisitas Bupati dan Ketua DPRD Gerindra akan memberikan dampak positif. Ke depan, Gerindra insya Allah akan bertambah kursi di Parlemen,” pungkasnya.***